PAREPARE, – Staf Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Parepare, mengikuti tes evaluasi serentak se-indonesia, di Kantor Bawaslu Parepare.
Tes evaluasi yang digelar tersebut, untuk menentukan calon Pegawai Pemerintah Non Pegawai Negeri Sipil (PPNPNS) Tahun 2020.
Komisioner Bawaslu Sulsel, Syaiful Jihad menjelaskan, Tes ini dilakukan serentak Seluruh Indonesia, bagaimana mengefektifkan kerja staf, terutama pada Kabupaten/Kota atau Provinsi yang tidak berpilkada.
“Kita mengevaluasi bagaimana kemampuan, pemahaman, dan keterampilan staf yang ada, sehingga ada tes yang dalam bentuk Socrative dan ada juga tes evaluasi yang dilakukan oleh atasan. Jadi komisioner masing-masing melakukan evaluasi, kalau ditingkat Provinsi ada Kasubag dan Kasek melakukan evaluasi, sementara di tingkat Kota ada Korsek melakukan evaluasi,”Papar Syaiful.
Hasil evaluasi online ini, tambahnya, digabung dengan hasil evaluasi pimpinan kemudian menjadi nilai akhir, agar bisa memberikan potret tentang kemampuan staf.
“Staf di Kabupaten/Kota yang tidak berpilkada dan Non PNS, nanti tinggal 9. Kalau di parepare, ada 11, maka nantinya akan kita istirahatkan 2 orang, jika dianggap nilainya tidak pas. Yang jelas akan ada 9 staf di bawaslu. Dari 9 ini kita berharap, betul-betul yang terbaik dari 11 orang, baik terkait pemahamannya, keterampilan maupun integritas,”Harapnya.
Adapun Tes Evaluasi tersebut menggunakan aplikasi “Socrative” dengan jumlah soal tes online sebanyak 100 soal dan dikerjakan selama 90 menit.
Kegiatan tersebut, diawasi langsung oleh Ketua Bawaslu Parepare, Zainal Asnun dan Koordinator Sekretariat, dan Bendahara selaku PNS yang ada di lingkup Bawaslu Kota Parepare.(Yanti)
