#9. Virza – Optimis

Di saat ku membuka mata ini
Ku melihat cerahnya mentari
Pertanda harapan masih ada

Ku mulai hariku dengan senyum
Ku harus bergegas untuk bangun
meski tak jarang sedih melanda

Ku kan terus hadapi
Melangkah dengan pasti
Aku kan menatap masa depanku

Mengejar mimpi mimpiku
Tetesan air mata
Haru dan bahagia

Akan ku buktikan pada dunia
Ku manusia yang tak kenal menyerah

Inilah bahagia garis hidupku
Tuhan tentukan garis hidupku
Ku kan pasti akan ku jalani

Ku kan terus hadapi
Melangkah dengan pasti
Aku kan menatap masa depanku

Mengejar mimpi mimpiku
Tetesan air mata
Haru dan bahagia

Akan ku buktikan pada dunia
Ku manusia yang tak kenal menyerah

Ku kan terus hadapi
Melangkah dengan pasti
Aku kan menatap masa depanku

Mengejar mimpi mimpiku
Tetesan air mata
Haru dan bahagia

Akan ku buktikan pada dunia
Ku manusia yang tak kenal menyerah

Melangkah dengan pasti
Aku kan menatap masa depanku
Mengejar Mimpi Mimpiku

Tetesan air mata haru dan bahagia
Akan ku buktikan pada dunia
Ku manusia yang tak kenal menyerah

#8. Yura Yunita – Takkan Apa

Kupandang raut wajahmu
Ada sesuatu mengganggu
Nampak jelas bahwa kamu

Selalu menggerutu, menggerutu

Kupandang raut wajahmu
Ada sesuatu mengganggu
Nampak jelas bahwa kamu
Selalu menggerutu, menggerutu

Takkan apa bila kamu
Sudah tak tahan begitu
Tak perlu menunggu waktu
Untuk kau berlalu, kau berlalu
Kau berlalu, berlalu

Apakah ini tanda jadi

Takkan apa, takkan apa
Takkan apa, takkan apa
Jika kau ingin pergi
Tinggalkan aku, tinggalkan aku

Takkan apa, takkan apa
Takkan apa, takkan apa
Jika kau ingin pergi
Tinggalkan aku, tinggalkan aku

Takkan apa bila kamu
Sudah tak tahan begitu
Tak perlu menunggu waktu
Untuk kau berlalu, kau berlalu
Kau berlalu, berlalu

Apakah ini tanda jadi
Jika terjadi, aku kan berkata

Takkan apa, takkan apa
Takkan apa, takkan apa
Jika kau ingin pergi
Tinggalkan aku, tinggalkan aku

Takkan apa, takkan apa
Takkan apa, takkan apa
Jika kau ingin pergi
Tinggalkan aku, tinggalkan aku

Takkan apa, takkan apa
Takkan apa, takkan apa
Jika kau ingin pergi
Tinggalkan aku, tinggalkan aku

Takkan apa, takkan apa
Takkan apa, takkan apa
Jika kau ingin pergi
Tinggalkan aku, tinggalkan aku

Bila ‘kan baik bagimu
Bila ‘kan baik bagiku
Aku ‘kan baik saja

Bila ‘kan baik bagimu
Kelak ‘kan baik bagiku
Takkan apa aku, cinta

#7. Rizky Febian | Mikha Tambayong – Berpisah itu Mudah

Makan di resto terenak
Membaca di sudut paling tenang
Menonton pertunjukan musik
Telusuri jalanan dari malam hingga pagi

Kita pernah lama bersama
Semua titik di kota ini adalah kita
Walau kau putuskan untuk pergi
Cerita kita tetap kan abadi

Percayalah sayang
Berpisah itu mudah
Tak ada kamu di hidupku
Aku mampu

Namun menghapuskan
Semua Kenangan kita
Adalah hal yang paling menyulitkan
Untukku

Simpan baju kesayangan
Tutup album fotoku rapat rapat
Buang buku buku puisi
Mengganti semua dekorasi

Semua hal yang kucoba lupakan
Selalu berujung padamu
Semua tempat yang aku datangi
Selalu ada kamu

Kamu lagi..
Kamu kamu lagi..
Kamu lagi..

Percayalah sayang
Berpisah itu mudah
Tak ada kamu di hidupku
Aku mampu

Namun menghapuskan
Semua Kenangan kita
Adalah hal yang paling menyulitkan
Untukku

Percayalah sayang
Berpisah itu mudah
Tak ada kamu di hidupku
Aku mampu

Namun menghapuskan
Semua Kenangan kita
Adalah hal yang paling menyulitkan
Adalah hal yang paling menyebalkan
Adalah hal yang paling menyesakkan
Untukku

#6. Adipati Band-Lempar Batu Sembunyi Tangan

aku ini punya hati
cinta yang kau beri perih

cinta suci yang aku beri
tak pernah engkau menghargai
sakitnya kau khianati

kau lempar batu kau sembunyi tangan
kau yang selingkuh kau menuduhku
kau menari – nari diatas derita
tega raja tega

kau berpura – pura cintaku menyakitkan
sementara ku yang selalu setia
cukup sudah cukup sekian dan terima kasih

cinta suci yang aku beri
tak pernah engkau menghargai
sakitnya kau khianati

kau lempar batu kau sembunyi tangan
kau yang selingkuh kau menuduhku
kau menari – nari diatas derita
tega raja tega

kau berpura – pura cintaku menyakitkan
sementara ku yang selalu setia
cukup sudah cukup sekian dan terima kasih

*musik

hooo yeaah..

kau lempar batu kau sembunyi tangan
kau yang selingkuh kau menuduhku
kau menari – nari diatas derita
tega raja tega

hoo..oo

kau berpura – pura cintaku menyakitkan
sementara ku yang selalu setia
cukup sudah cukup sekian dan terima kasih

cukup sudah cukup sekian dan terima kasih

#1.Afgan – Sudah

Tak perlu kau katakan isi hatimu
Semua telah tersirat di dua matamu
Simpan segala upaya tuk buat ku percaya
Semua baik adanya

Terluka sendiri ku pendam segala rasa
Karena aku tak bisa
Mengharapkan cinta
Yang takkan pernah ada

Sudah, kini ku melepaskan
Cinta, yang dulu ku banggakan
Aku sadari semua ini
Memang bukan salahmu

Aku tahu
Kamu bukan untukku
Ku kan melupakanmu
Walau tak bisa mudar

Ku kan bertahan
Sudah
Sudah, kini ku melepaskan
Cinta, yang dulu ku banggakan

Aku sadari semua ini
Memang bukan salahmu
Aku tahu
Sudah, kini ku melepaskan

Cinta, yang dulu ku banggakan
Aku sadari semua ini
Memang bukan salahmu
Aku tahu
Kamu bukan untukku

#2. Anji -Indonesia Berpesta

Sudah tiba waktunya
Yang dinanti nanti kita
Indonesia kan berpesta

Palembang dan Jakarta
Membawa jejak negara
Harum di mata dunia

Aku yakin kita mampu
membawa nama bangsaku
Ke tempat yang lebih tinggi
Dengan berjuta prestasi

Teruslah bersatu padu
Menyambut hari yang baru
Indahkan nama bangsamu
Seindah untaian lagu

Ini pesta olahraga, bukannya hura hura
Apalagi huru hara (hara)
Kita harus bertekad dalam satu semangat
Jadi tuan rumah hebat

Aku yakin kita mampu membawa nama bangsaku
Ke tempat yang lebih tinggi dengan berjuta prestasi
Teruslah bersatu padu, menyambut hari yang baru
Indahkan nama bangsamu, seindah untaian lagu

(Aku yakin kita mampu membawa nama bangsaku
Ke tempat yang lebih tinggi dengan berjuta prestasi)
Teruslah bersatu padu, menyambut hari yang baru
Indahkan nama bangsamu, seindah untaian lagu

#3. Cakra Khan -Kemenangan

Kita di sini untuk menang
Karena itulah kita datang
Jangan cepat merasa lelah
Jangan berhenti untuk melangkah
Tak menyerah
Kemenangan ini milik kita
Perjuangan tenaga dan jiwa
Kemenangan adalah pertanda
Untuk kita terus berusaha
Kemenangan ini milik kita
Jadilah pemenang sejati
Tak mudah dijatuhkan ambisi
Walau menang memanglah bergengsi
Bukan penentu tuk berprestasi, berprestasi
Kemenangan ini milik kita
Perjuangan tenaga dan jiwa
Kemenangan adalah pertanda
Untuk kita terus berusaha
Kemenangan ini milik kita
Kemenangan ini milik kita
Perjuangan tenaga dan jiwa
Kemenangan adalah pertanda
Untuk kita terus berusaha
Kemenangan ini milik kita
Kemenangan ini milik kita
(milik kita) milik kita (milik kita) milik kita
(milik kita) milik kita (milik kita) milik kita

#4. Ady-Usai Kisahku

Tak perlu ada kata
Tak perlu kau jelaskan
Semua sangat terang
Terlihat di mataku

Sebelum kau pergi
Sebelum ku kehilangan
Aku meminta

Jika
Tlah habis waktuku
Tlah usai kisahku denganmu

Peluk
Peluklah diriku sejenak
Kuatkanlah aku dan hatiku

Tak lagi ada cinta
Tak bisa dipertahankan
Biarlah ini semua
Menjadi kenangan

Sebelum kau pergi
Sebelum ku kehilangan
Aku meminta

Jika
Tlah habis waktuku
Tlah usai kisahku denganmu

Peluk
Peluklah diriku sejenak
Kuatkanlah aku dan hatiku

Jika
Tlah habis waktuku
Tlah usai kisahku denganmu

Peluk
Peluklah diriku sejenak
Kuatkanlah aku

Jika
Tlah habis waktuku
Tlah usai kisahku denganmu

Peluk
Peluklah diriku sejenak
Kuatkanlah aku dan hatiku

Sebelum kau pergi
Sebelum ku kehilangan

#5. Dengar Curhatku- Gisel

Sejenak saja dengar aku
Beriku waktu walau tak banyak ahh..
Mungkin tak cukup berarti untukmu
Namun ku ingin apa engkau tahu

Ku harap kau kan tersentuh
Dengan apa yang di ungkap hatiku
Memang tak berarti banyak untukmu
Namun ku ingin kau anggap aku ada

Hingga ini waktu ku yang terakhir
Ku ingin hari ini selalu ku kenang
Tetap menata dan menjalani keping hati
Ku akan menjagamu dalam kesemuan

Ku harap kau kan tersentuh
Dengan apa yang di ungkap hatiku
Memang tak berarti banyak untukmu
Namun ku ingin kau anggap aku ada

Hingga ini waktu ku yang terakhir
Ku ingin hari ini selalu ku kenang
Tetap menata dan menjalani keping hati
Ku akan menjagamu dalam kesemuan

Ku ingin hari ini selalu ku kenang
Tetap menata dan menjalani keping hati
Ku akan menjagamu
Ku akan menjagamu dalam kesemuan

Wali Kota Parepare Apresiasi Cara Kodim Menyambut Kemerdekaan

Parepare — Pemerintah Kota (Pemkot) Parepare mengapresiasi semangat jajaran Komando Distrik Militer (Kodim) 1405/Mallusetasi (Mlts) dalam merayakan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke-73 tahun, dengan melaksanakan lomba adzan dan melukis jenjang pendidikan SMP sederajat, di Makodim, Rabu (15/8/2018).

Wali Kota Parepare, HM Taufan Pawe yang hadir pada kegiatan tersebut, menyampaikan apresiasinya atas semangat TNI dan masyarakat dalam memeriahkan hari kemerdekaan Indonesia.

“Beragam lomba yang digelar Kodim 1405/Mlts, patut mendapat apresiasi dari pemerintah. Lomba ini dapat menumbuhkan kecintaan kita pada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Sementara lomba adzan, dapat menumbuhkan keimanan dalam menyambut kemerdekaan,” jelas Walikota bergelar doktor hukum itu.

Komandan Kodim (Dandim) 1405/Mlts, Letkol Ard K. Adi Hamsyah, mengatakan, lomba melukis dan adzan dilaksanakan dengan tujuan menumbuhkembangkan dan membangkitkan rasa nasionalisme anak-anak generasi penerus bangsa.

“Tema yang kita angkat saat ini yaitu ‘Kemanunggalan TNI dan Rakyat’. Sejak dini, para generasi kita kenalkan dan bekali ilmu agama dan seni, agar dapat menjadi penerus bangsa yang diharapkan,” ujarnya.

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE