PAREPARE, RADIO PEDULI – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Kota Parepare bekerjasama Polres Parepare, menggelar Sosialisasi, program dan manfaat kepada seluruh bhabinkamtibmas dalam rangka penanggulangan kemiskinan Ekstrim di Kota Parepare.
Sosialisasi tersebut dihadiri Kasat Binmas, AKP Anwar yang mewakili Kapolres Kota Parepare Andiko Wicaksono, yang digelar di Bukit Amaish, Senin (28/3/2023).
Kepala kantor BPJS Ketenagakerjaan Kota Parepare, Kausariah Sudirman mengatakan, kegiatan sosialisasi ini dilakukan berdasarkan nota kesepahaman antara antara bpjs ketenagakerjaan dengan Polri nomor MoU/24/12/202, tentang sinergitas tugas dan fungsi dalam rangka implementasi program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan.
“kemudian ada perjanjian kerjasama juga antara BPJS Ketenagakerjaan dengan Polri tentang pencegahan dan penanganan ketidak patuhan pelaksanaan program Jamsostek Ketenagakerjaan, “Jelas Kausariah.
Dengan adanya nota kesepahaman tersebut tambahnya, dapat memberikan informasi kepada Bhabinkmatibmas untuk bersama-sama bersinergi dalam melaksanakan tugas dan fungsi untuk meningkatkan program jaminan sosial ketenagakerjaan.
“Hal ini tertuang di kegiatan kemarin, jadi peran dari bhabinkamtibmas ini diharapkan dapat meningkatkan kepesertaan Jaminan Sosial ketenagakerjaan yang ada di wilayah mereka masing-masing, ” tandasnya. (Ant)
PAREPARE, RADIO PEDULI – Menindaklanjuti adanya keluhan beberapa masyarakat terkait pasokan air bersih di Masjid Terapung BJ Habibie, Direktur PAM Tirta Karajae Andi Firdaus Djollong dengan respon cepat dan sigap, menurunkan tim untuk turun memantau dan membenahi permasalahan-permasalahan pemasokan air bersih di Masjid tersebut.
Sebelumnya, beberapa warga menyampaikan bahwa pasokan air di Masjid yang berkonsep wisata religi ini, sempat kewalahan air wudhu disaat waktu pelaksanaan Shalat Magrib.
Manajer Teknik dan Operasi PAM Tirta Karajae Muhammad Rapi, yang dihubungi mengatakan sejak minggu 19 Maret lalu, Tim PAM Tirta Karajae telah turun melakukan pembenahan dan pengerjaan aliran air bersih.
“Alhamdulillah sudah dibenahi sejak hari minggu tanggal 19. Dan kami pastikan saat ini sudah aman, karena tim juga sebelumnya sudah melakukan pengerjaan aliran, “jelas Muhammad Rapi.
Lanjut Muhammad Rapi, hingga saat ini, tim PAM Tirta Karajae terus berupaya untuk menyediakan pasokan air bersih ke Masjid-masjid, terkhusus di Masjid Terapung BJ Habibie, yang saat ini menjadi tempat transit untuk melakukan Ibadah bagi warga luar Kota Parepare.
“Insya Allah sudah bagus disana. Sebetulnya permasalahan PDAM tdk ada, karena air yang ada di Bak itu, hampir penuh. Cuma yang saya khawatirkan ada lagi yang matikan pompanya disana. karena kemarin kita sudah pasang pompa dan kita sudah belikan level kontrol. Kalau misalnya penampungannya penuh, otomatis mati lagi pompa airnya, ” Jelas Rapi.
Ia menjamin, bahwa ketersediaan air bersih di Masjid tersebut selama bulan suci Ramadhan, akan berjalan lancar. Karena persediaan air di Bak penampungan Masjid tersebut mampu menampung sekitar 30 kubik air.
“kalau misalnya ada gangguan di Masjid, kita layani dengan mobil tangki. Kami juga akan selalu mengontrol bak penampungan, karena hampir 30 kubik air yang ditampung disana. Dan airnya disuplai langsung dari Ladoma. Jadi kalau untuk wudhu saya rasa tidak akan kekurangan dengan kapasitas 30 kubik ini,” tandasnya.(Ant)
PAREPARE, RADIO PEDULI– Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Parepare, menggelar sosialisasi dan evaluasi tahapan penyusunan daerah pemilihan (Dapil) dan alokasi kursi anggota DPRD Kota Parepare.
Sosialisasi tersebut melibatkan pengurus partai politik (parpol), unsur forkopimda, akademis, mahasiswa dan pihak terkait lainnya yang digelar di Hotel Bukit Kenari, Selasa, (21/3/2023).
Ketua KPU Kota Parepare, Hasruddin Husain menjelaskan, pada pemilu 2024 mendatang, dapil di Parepare akan berbeda dengan 2019 lalu, itu karena adanya perubahan dapil. Dimana kata dia, pada pemilu 2019 lalu ada tiga tiga Dapil, yakni, Bacukiki Barat, Dapil Ujung dan Dapil Soreang. Sedangkan, di pemilu 2024 mendatang berubah dan menjadi empat dapil. Dikarenakan, Dapil Kecamatan Bacukiki dan Kecamatan Bacukiki Barat terpisah.
“KPU RI sudah mengeluarkan surat keputusan terkait mengenai penetapan dapil. Kami diminta untuk melakukan sosialisasi dan evaluasi,”katanya.
Dia berharap, melalui sosialisasi tersebut, peserta dapat mengetahui seperti apa proses yang akan dilakukan kedepannya, ketika mereka telah menerima informasi terkait penetapan dapil di Parepare.
“Hal ini sangat penting kami sosialisasikan khususnya kepada partai politik dan pihak terkait. Utamanya memberikan informasi secara cepat kepada masyarakat terkait perubahan Dapil di Kecamatan Bacukiki dan Kecamatan Bacukiki Barat,” jelasnya.
Dia menambahkan, melalui sosialisasi ini, pihaknya banyak menerima masukan dari pengurus parpol se- Kota Parepare. Terkait, seperti apa yang akan mereka harus lakukan dalam menyebar informasi, mengenai jumlah alokasi kursi dan pemecahan dapil.
“Jangan sampai ada masyarakat yang tidak mengetahui terkait jumlah kursi dan pemecahan dapil tersebut. Dan Jangan sampai masyarakat masih menganggap dapil di pemilu 2019 itu masih sama dengan 2024 mendatang. Ini yang kita sampaikan,”tuturnya.(Ant)
PAREPARE, RADIO PEDULI – Setelah sukses dengan 6 outlet yang tersebar di Makassar, Gowa, dan juga Maros, Browcyl Pastry Pisang dengan bangga meresmikan outlet ketujuh dalam Grand Opening Outlet Browcyl di Kota Parepare.
Direktur CV Kreasi Pisang Indonesia, Rachmat Almu Arrif mengungkapkan, Parepare merupakan salah satu kota besar di Sulawesi Selatan menjadi alasan utama Browcyl Pastry Pisang membuka outlet baru.
“salah satu reseller yang paling bagus itu di sini waktu itu berhasil itu di Parepare makanya Alhamdulillah salah satu alasannya kita main di Parepare seperti itu terus Alhamdulillah kalau di pare-pare itu titiknya yang ke-15 Tapi kalau bicara outlet yang ke-7 jadi ini yang ke-7 outletnya Setelah Makassar Gowa Maros, “ungkap Rachmat.
Ia berharap, hadirnya Browcyl bisa semakin bermanfaat buat orang banyak dan bisa bertumbuh dan berdampak terus di Kota Parepare.
Wakil Walikota Parepare, Pangerang Rahim, hadir meresmikan Outlet tersebut mengatakan, Parepare merupakan salah satu kota di Sulawesi Selatan yang sering dikunjungi masyarakat. Sehingga, kata dia, kehadiran outlet Browcyl di Parepare merupakan momentum yang sangat tepat.
“Kami mengapresiasi Browcyl yang turut membesarkan usahanya di Parepare karena ini bukti bahwa Parepare merupakan daerah yang dipercaya dalam pengembangan bisnis. Kita berharap penyerapan tenga kerjanya dapat memprioritaskan warga Parepare,” ungkapnya.(Ant)
PAREPARE, RADIO PEDULI – Perusahaan Air Minum (PAM) Tirta Karajae Kota Parepare turut berpartisipasi dalam Parepare Fair 2023, yang dipusatkan di Alun-alun Lapangan Andi Makkasau.
Kegiatan tersebut, dalam rangka memeriahkan HUT ke-63 Kota Parepare dibuka oleh Walikota Parepare, Taufan Pawe, Jumat (17/3/2023)
Direktur PAM Tirta Karajae, Kota Parepare Andi Firdaus Djollong mengatakan, melalui pameran tersebut, pihaknya menyediakan tempat pelayanan pengadun, dan pelayanan lainnya.
Termasuk lanjutnya, menyediakan salah satu peralatan air bersih. Dimana, peralatan itu, ketika disambung dengan pipa PAM Tirta Salo Karajae air tersebut bisa langsung diminum.
“Jadi ada beberapa yang kami tampilkan. Termasuk, kami juga tampilkan karya Bapak Taufan Pawe selama beliau menjabat sebagai Wali Kota Parepare dua periode sejak 2014-2022,” katanya.
Firdaus mengungkapkan, selama kepemimpinan Taufan Pawe, Pemerintah Kota Parepare konsisten membangun fasilitas penunjang air bersih, sehingga masyarakat Parepare bisa menikmatinya.
“Selain itu, kami juga menyediakan tempat pengaduan kepada masyarakat khususnya pelanggan PAM Tirta Karajae,”ungkapnya.
Firdaus Djollong menjelaskan, demi menyukseskan pameran Parepare Fair, pihaknya telah turun di lokasi pameran mempersiapkan segala sarana dan prasarana.
Dia berharap, melalui pameran tersebut, PAM Tirta Karajae dapat mempertahankan prestasinya sebagai juara I lomba stand terbaik.
“Mudah-mudahan, kami bisa meraih juara I di lomba pameran Parepare Fair 2023. seperti pameran di 2020 lalu, sebelum pandemi Covid-19 PAM Tirta Karajae berhasil meraih juara I,” tandasnya.(Ant)
PAREPARE, RADIO PEDULI – Ketua PERPAMSI Sulsel Hasanuddin Kamal mengapresiasi hubungan PAM Tirta Karajae dengan Pemkot Parepare yang terjalin sangat baik.
Hasanuddin Kamal menyebut bahwa parameter sebuah Perusahaan Air Minum tentu dapat dilihat dari dukungan Kepala Daerah di setiap Kabupaten/Kota.
“saya kira kalau bukan dukungan dari pemerintah kota, memang agak sulit Perumda untuk memberikan pelayanan terbaik. Dan semua Perumda saya sampaikan, kalau tidak ada hubungan pemerintah kota/kabupaten, itu akan berat dan salah satu PDAM yang sukses, ya PAM Tirta Karajae mampu membangun hubungan baik dengan kepala daerahnya,” ujar Hasanuddin.
PERPAMSI kata dia, merupakan wadah yang diakui undang-undang yang membantu pemerintah dalam mengelola pelayanan kebutuhan air bersih untuk masyarakat indonesia khususnya di masing-masing wilayah PAM.
“untuk PAM tirta karajae juga saat ini sudah sehat. Kenapa bisa dia sehat dan baik begitu, karena kemarin dia sudah naik menjadi laba positif, jadi dia sudah positif, “pungkasnya.
Hasanuddin, mengungkapkan setelah melakukan diskusi bersama para Petugas Ledeng di di Sulsel dan Sulbar, ternyata kemajuan PAM Tirta Karajae Kota Parepare itu karena ternyata selama ini Direktur mampu bersinergi bersama dengan Pemerintah Kota Parepare.
“Kami juga apresiasi kebijakan Pemerintah Kota Parepare telah banyak memberikan dampak baik bagi kemajuan air bersih di Kota Parepare, dengan hadirnya belasan Sumur dalam, itu sesuatu yang sangat baik dan bisa memberikan dampak baik bagi pengendalian air,”paparnya.(Ant)
PAREPARE, RADIO PEDULI – Wakil Wali Kota Parepare, Pangerang Rahim menghadiri Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Persatuan Perusahaan Air Minum Seluruh Indonesia (PERPAMSI), di Hotel Pare Beach, Jalan Mattirotasi, Kelurahan Kampung Baru, Kecamatan Bacukiki Barat, Kota Parepare, Kamis (16/3/2023)
Hadir, Direktur PAM Tirta Karajae Parepare, Andi Firdaus Djollong, Ketua PD PERPAMSI Sulsel, Hasanuddin Kamal, Koordinator JFA Bidang AKN Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Sulawesi Selatan, Joko Mulyono, Asisten II Setdako Parepare, Suriani, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Parepare, serta pejabat maupun manajemen PDAM dan Perumda Air Minum se-Sulawesi Selatanl dan Barat (Sulselbar).
Ketua Panitia, Rahman Ngara, dasar kegiatan ini tertuang dalam Anggaran Dasar Pasal 11 Ayat 3 dan Anggaran Rumah Tangga Pasal 2 Ayat 2 dan Pasal 8 PERPAMSI. Jumlah peserta sebanyak 88 orang yang berasal dari 25 Perumda di Sulselbar.
“Rakerda ini dirangkaikan dengan tudang sipulung antara Tukang Ledeng se-Sulsel, dan silaturahmi dengan Wali Kota Parepare sekaligus penutupan Rakerda yang rencanaya di Auditorium BJ. Habibie Rujab Wali Kota Parepare. Pada kesempatan ini, kami juga memohon maaf jika ada kesalahan, dan kekhilafan dari kami selaku panitia pelaksana, serta terima kasih atas kedatangannya pada kegiatan ini,” katanya.
Sementara, Hasanuddin Kamal menjelaskan, PERPAMSI merupakan wadah yang diakui undang-undang yang membantu pemerintah dalam mengelola pelayanan kebutuhan air.
“Karena air kebutuhan dasar dan menjadi sumber kehidupan manusia. Air perlu dikelola secara berkelanjutan, karena air tidak bisa tergantikan, dan air masuk dalam standar pelayanan minimum. Sehingga, kita ingin PDAM dari waktu ke waktu terjadi peningkatan dalam berbagai bidang,” jelasnya.
Hasanuddin menerangkan, dalam mewujudkan hal tersebut, pihaknya bekerja sama dengan BPKP Perwakilan Sulsel untuk melakukan pembinaan dalam bentuk pelatihan dan lainnya.
“Kita tidak hanya dituntut untuk mengalirkan air saja, tapi juga dibutuhkan akuntabilitas pengelolaan keuangan perusahaan dan lainnya sebagai bentuk pertanggungjawaban publik. Jadi, kita memandang perlu untuk mengundang BPKP untuk melakukan pembinaan,” terangnya.
Hasanuddin menungkapkan, pihaknya mengapresiasi hubungan PAM Tirta Karajae dengan Pemkot Parepare yamg terjalin sangat baik.
“Semoga melalui kesempatan ini kita bisa banyak belajar di Parepare, terutama masalah air baku dan lainnya,” ujarnya.
Sedangkan, Andi Firdaus Djollong memaparkan, yang paling mendasar pada Rakerda ini yakni konsolidasi, pemaparan materi dari berbagai pihak , dan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) bersama BPKP Sulsel, yang isinya terkait pengembangan regulasi.
“Kehadiran vendor dalam kesempatan ini juga penting untuk transformasi bagi PDAM agar bisa sama-sama berkembang,” terangnya.
Pangerang Rahim dalam sambutannya mengatakan, pihaknya mengapresiasi PERPAMSI Sulsel yang menjadikan Parepare sebagai tuan rumah pelaksanaan Rakerda.
“Rakerda tentunya menjadi sarana penyampaikan program kerja dan evaluasi dalam menyamakan persepsi serta sinergitas antar anggota. Kami berhapa agar Rakerda ini memiliki target capaian yang jelas dan rasional, sehingga akan menimbulkan manfaat bagi masyarakat. Tentunya, dibutuhkan kolaborasi dan kerja terintegrasi baik bersama Pemkot Parepare maupun pihak lainnya, untuk mewujudkan berbagai hal yang dapat menunjang kemajuan PDAM baik secara internal maupun dalam memberikan pelayanan,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, dilakukan Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (MoU) antara PD PERPAMSI Sulsel besama BPKP Perwakilan Sulsel.(Yanti)
PAREPARE, RADIO PEDULI – Perusahaan Daerah Air Minum (PAM) Tirta Karajae, menjadi tuan rumah Rapat Kerja Daerah (RAKERDA) Persatuan Perusahaan Air Minum Seluruh Indonesia (PERPAMSI) Sulawesi Selatan, yang digelar selama tiga hari di Parepare, (15-17/3/2023).
Manager Hubungan Pelanggan Pam Tirta Karajae Rahman Ngara, mengatakan Rakerda Perpamsi akan dibuka Rabu (15/3/2023) di hotel Pare beach yang rencananya dibuka oleh Wakil Wali Kota Parepare
“Selama 3 hari pelaksanaannya (rakerda perpamsi) jadwal pembukaan rakerda tanggal 16 maret di Hotel Pare Beach, rencanaya akan dibuka oleh Wakil Wali Kota,”jelas Rahman
Rahman menambahkan, Rakerda Perpamsi akan melaksanakan rapat agenda kerja dan diskusi panel tentang pengembangan sumber daya manusia menghadirkan nara sumber Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Sulawesi Selatan.
“Agenda tahunan, membahas program kerja dan diskusi panel pengembangan SDM, nara sumbernya BPKP sulsel,’ lanjut Rahman.
Rakerda Perpamsi 2023 juga mengagendakan Tudang sipulung dan silaturahmi Tukang ledeng (direktur PAM Sesulsel) dari 24 Kab/ Kota Se Sulawesi Selatan di Auditorium BJ Habibie sekaligus ditutup Oleh Wali Kota Parepare.
“Tudang Sipulung, selanjutnya silatuhrahmi 24 tukang ledeng se sulsel dengan direksi serta Owner Pam Tirta Karajae Sekaligus penutupan di Auditorium Habibie.” Pungkas Rahman.(Ant)
PAREPARE, RADIO PEDULI – Pemerintah Kota Parepare saat ini, tengah mengupayakan meningkatkan standar mutu dan kulitas produk Pasar Rakyat Sumpang Minangae.
Kepala Dinas Perdagangan Kota Parepare Prasetyo Catur menjelaskan, Meski Pasar Rakyat Sumpang Minangae telah mengantongi Standarisasi Nasional Indonesia (SNI), pihaknya terus melakukan upaya-upaya untuk menerbitkan label International Standardization Organization (ISO), setelah mendapatkan akreditasi Standar Nasional Indonesia (SNI).
“setelah kita didampingi kemarin oleh lembaga survey BSML di Makassar, ada beberapa persyaratan yang harus kita laksanakan berupa perbaikan-perbaikan. Ini adalah untuk meningkatkan ISO pasar sumpang dari 8152 menjadi ISO 2021,” jelas Prasetyo.
Lebih lanjut ia menjelaskan, Memiliki label ISO atau SNI, berarti kualitas produk terjamin mulai dari pembuatan, hingga kualitas dan kelayakan produk.
“2021 ini adalah, Standar Nasional Indonesia SNI ini kita mau tingkatkan supaya pasar sumpang ini kelasnya lebih naik lagi, kelasnya lebih bergengsi lagi. Semoga ini nanti pada masa pimpinan Bapak Walikota Taufan Pawe, ini nanti akan menjadikan pasar sumpang menjadi lebih bertaraf di atas nasional lagi, “terangnya.
Peningkatan ISO pasar sumpang tersebut kata dia, berdampak pada peningkatan kualitas, seperti bagaimana mengubah imej pasar yang kurang diminati, menjadi lebih baik. Pasar mendapat SNI jika memenuhi persyaratan, diantaranya bersih, sehat, zonasi kios, pengelola pasar yang profesional, pengelolaan sampah, hingga ramah disabilitas.
“contoh, seperti pasar ini tidak mempunyai kloset duduk hanya mempunyai WC kloset jongkok. Nah ini kami harus menyiapkan kloset duduk, karena itu adalah salah satu syarat. Yang kedua pasar ini harus mempunyai zonasi pedagang, kita juga adakan terkait dengan disabilitas, kita pasangkan pegangan untuk mereka naik atau masuk ke dalam pasar,”sebutnya.
Dengan adanya ISO ini, tambahnya, pedagang sudah mulai diatur dan mulai tertata dan kualitas daripada pangan yang ada di pasar ini, lebih terjaga lagi.
Ia berharap, Pasar Sumpang ini bisa mendapatkan peningkatan ISO dengan melakukan beberapa perbaikan-perbaikan, sehingga nantinya pasar tersebut bisa bersaing secara internasional namun target utamanya tetap pasar lokal.(Ant)
PAREPARE, RADIO PEDULI – Kelurahan Galung Maloang Kecamatan Bacukiki, berhasil membawa Kota Parepare masuk 10 besar nominator Lomba Desa/Kelurahan Pangan Aman tingkat Nasional.
Tim Verifikasi Lapangan lomba Desa/Kelurahan pangan aman, diterima Asisten II Pemerintah Kota Parepare, Suriani yang dihadiri 14 SKPD yang tergabung dalam Gabungan Dinas Pangan Aman (Gadis Paman), di ruang data Kantor Walikota Parepare, Kamis(9/3/2023).
Ketua Tim Verifikasi Lapangan, Sugiatmi, memuji gerakan pangan yang dilakukam oleh Kelurahan Galung Maloang, yang memiliki inisiasi sendiri untuk menghadirkan program-program atau inivasi pangan aman untuk diimplementasikan di Kelurahan-kelurahan.
“program terkait pangan di kelurahan Galung Maloang ini banyak sekali. Jadi senang dengan program-program Kabupaten/Kota seperti ini. Kami juga ada program Kabupaten/Kota Pangan Aman, nanti harapannya di tahun 2023 ini bisa ikut, ” ungkap Sugiatmi.
Ia juga menilai, Kota Parepare berhasil dalam pangan aman tidak terlepas dari koordinasi yang baik dari seluruh pihak yang terlibat.
“Karena Kota Parepare ini, pasar pangan amannya sudah dapat, sekolah pangan aman juga sudah dapat. Sepertinya disini itu koordinasi, solidaritas dan kerjasamanya itu sangat bagus sekali. Jadi nanti Kota Parepare di tahun 2023 ini bisa mengikuti Lomba Kabupaten/Kota Pangan Aman, ” tandasnya.
Sementara Asisten II Pemerintah Kota Parepate Suriani mengatakan, bahwa terpilihnya Kelurahan Galung Maloang sebagai salah satu nominator dari 10 Kelurahan Desa/Kelurahan se Indonesia, bukan tanpa alasan.
Menurutnya, Kelurahan Galung Maloang berhasil mereplikasi dan menghidupkan sendiri program-program dan melahirkan 12 inovasi sekaitan dengan pangan aman.
“Replikasi artinya disini, dia (Kelurahan Galung Maloang) hidupkan sendiri tanpa bantuan dari pihak luar. Balai POM hanya sebagai pendamping untuk kita mintai beberapa hal yang bisa kita masukkan di replikasi pangan aman,” terangnya.
Ia berharap, dalam lomba Desa/Kelurahan Pangan Aman ini, Kota Parepare bisa meraih juara 1 hingga bisa mengikuti lomba pangan Aman Kabupaten/Kota.
Senada dengan Ketua Tim Penggerak PKK Kelurahan Galung Maloang, mengaku senang terpilihnya Kelurahan Galung Maloang yang mewakili Provinsi Sulawesi Selatan dalam lomba Desa/Kelurahan Pangan Aman.
12 inovasi yang dilakukan terkait pangan aman, kata dia, diantaranya Kelurahan Menjamin Pangan Aman (Kemeja Paman), dimana kami membentuk beberapa kader, dan beberapa komunitas di dalamnya.
“Kemeja Paman ini kami libatkan PKK Remaja, komunitas keamanan pangan, ada UMKM, kader keluarga, kader posyandu dan kader PKK Kelurahan, ” sebut
Inovasi lainnya, tambahnya, yaitu Jempol Stunting. Jempol Stunting ini menjemput bola sasaran akseptor KB yang ingin melakukan dan memasang KB.
Tidak hanya itu, di Kelurahan Galung Maloang ini terdapat beberapa destinasi wisata yang dulunya itu merupakan tempat pembuangan sampah, kemudian disulap menjadi spot-spot foto yang instagramble.
“kami juga disini berinovasi dapur dahsyat, dapur sehat atasi stunting dimana kegiatannya itu memberikan makanan tambahan bagi sasaran yang terindikasi stunting dan sasaran yang beresiko stunting. ada 12 inovasi yang dihadirkan kelurahan galung maloang yang titik lokus nya berbeda-beda, “jelasnya.
Didampingi Sekretaris Daerah Iwan Asaad, Camat Bacukiki, Lurah Galung Maloang beserta kader-kader pangan aman, Tim verifikasi tersebu, turun langsung untuk mengecek pengimplementasian beberapa inovasi-inovasi yang dilahirkan terkait pangan aman.(Ant)