PAREPARE, – Sebanyak 340 pelaku usaha Mikro Kecil di Kota Parepare, telah menerima Banpres Produktif yang telah diluncurkan oleh Presiden RI, melalui Video Conference di Kantor Cabang BRI Parepare, Selasa (25/8/2020).
Banpres ini disalurkan kepada pelaku usaha Mikro Kecil, sebagai upaya Pemerintah untuk memulihkan perekonomian di tengah Pandemi Covid-19.
Kepala Cabang BRI Parepare, Makbul, mengatakan, untuk tahap pertama penyaluran BPUM ini, telah sukses menjangkau 1 juta pelaku usaha mikro di Seluruh Indonesia. Dan untuk Kota Parepare sebanayk 340 orang yang melalui Verifikasi telah menerima bantuan tersebut.
“Dari sekian banyak yang sudah diusulkan, baik dari Koperasi, melalui Dinas Tenaga Kerja, maupun dari BRI sendiri sebagai salah satu penyalur, itu sudah terealisasi sebanyak 340 orang untuk Kota Parepare. Untuk tahap pertama atau peluncuran banpres produktif oleh presiden RI melalui Video Conference, sebanyak 1 juta orang. Untuk Bri sendiri, sebanyak 683 ribu orang, sementara selebihnya melalui bank BNI,”Urai Makbul.
Mengenai sasaran penerima banpres produktif ini, tambahnya, adalah pengusaha-pengusaha kecil mikro yang tidak pernah mendapatkan bantuan kredit dari perbankan. Dan nasabah memiliki rekening dengan saldo di bawah Rp 2 juta.
Hal Senada disampaikanPlt Kepala Dinas Tenaga Kerja yang membawahi Koperasi dan UMKM Kota Parepare mengatakan, bantuan ini merupakan program terbaru oleh Pemerintah Pusat untuk UKM di Seluruh Indonesia. Bantuan ini juga merupakan hibah dari Pemerintah Pusat, dengan kriteria tertentu sebagaimana diatur dalam Permenkop nomor 6 tahun 2020.
“Kita Pemerintah Daerah diharapkan melalui Dinas Koperasi masing-masing, tapi untuk Kota Parepare yang membawahi Koperasi dan UMKM adalah Dinas Tenaga Kerja. Jadi kami mengusulkan dan mengirim data-data ke Provinsi dan Provinsilah yang akan melanjutkan ke Pemerintah Pusat, dalam hal ini Kementerian Koperasi dan Kementerian BUMN,”ungkap Abdul Latif, saat menghadiri peluncurun Banpres Produktif oleh Presiden melalui Vicon.
Untuk tahap pertama, lanjut Abdul latif, Pemerintah bersama BRI mengusulkan 1502 data pelaku UKM di Kota Parepare untuk diVerifikasi.
“Untuk bantuan ini, Pemerintah tidak menarget berapa jumlah penerima masing-masing daerah. Kami hanya mengusulkan, untuk diverifikasi di tingkat Provinsi. Namun, untuk tahap selanjutnya, kami masih tetap mengusulkan data pelaku UKM yang masuk kriteria, agar semuanya bisa tercover dengan bantuan ini,”tandasnya.
Hal senada juga dikatakan
“Dari usulan tersebut, nanti akan diverifikasi oleh Kementerian Koperasi dan UMKM. Jadi yang memastikan itu layak atau tidak layak dapat adalah Kementerian koperasi. Kami hanya mengusulkan data-data para pelaku Usaha Kecil mikro yang masuk kategori. Tentu sebelum kami mengusulkan, kita sudah verifikasi di lapangan. Katakanlah nasabah kami mempunyai rekening yang mempunyai saldo di bawah 2 juta rupiah, betul-betul memiliki usaha,”tutupnya.
Peliput:Yanti
