Polres Parepare Tingkatkan Kemampuan Personel Melalui Pelatihan Dalmas

PAREPARE, RADIO PEDULI – Dalam rangka meningkatkan kemampuan personel dalam melaksanakan tugas, Kepolisian Resor (polres) Parepare menggelar Pelatihan Pengendalian Massa (dalmas), Selasa (20/09/2022)

Kegiatan tersebut dilaksanakan di Baruga Pratistha Polres Parepare Jalan Andi Mappatola, Kelurahan Ujung Baru, Kecamatan Soreang, Kota Parepare yang di pimpin langsung Kapolres Parepare AKBP Andiko Wicaksono, S.I.K. di dampingi oleh Kasat Samapta AKP Paulus Kasno.

Dalam kegiatan pembukaan pelatihan tersebut Kapolres Parepare menyampaikan, bahwa pelatihan pengendalian massa diadakan dalam rangka meningkatkan kemampuan personel dalam melaksanakan tugas di lapangan khususnya terkait pengendalian massa.

“Pelatihan dalmas sangat penting sehingga anggota lebih terampil dan terlatih, bila kita tidak latihan apa yang sudah kita kuasai akan terlupakan, untuk itu pada saat latihan nanti laksanakan dengan semangat karena keberhasilan pelatihan itu dari ke seriusan dan semangat, untuk itu tanyakan ke pelatih bagaimana tehnik yang benar,” tutur AKBP Andiko Wicaksono.

Lebih lanjut Kapolres Parepare mengungkapkan, bahwa seorang anggota Polri di seluruh fungsi harus tetap mempunyai keahlian baik berkaitan dengan bidang fungsinya maupun penanganan unjuk rasa dan semua anggota harus siap melaksanakan tugas termasuk kemampuan pribadi lainnya seperti beladiri dan menembak yang nanti juga akan dilatihkan.

Kapolres berharap nantinya semua anggota mempunyai kemampuan dan keterampilan sehingga personel polres Parepare ke depannya lebih siap dalam menghadapi segala ancaman yang lebih komplek.

Sementara itu Kasat Samapta Polres Parepare AKP Paulus Kasno menjelaskan, bahwa kegiatan pelatihan ini dilakukan dalam rangka memberikan pembekalan kemampuan kepada anggota sehingga nantinya memiliki kesiapsiagaan dalam menghadapi berbagai aksi unjuk rasa yang terjadi di wilayah hukum Polres Parepare.

“ Selain itu pelatihan ini bertujuan untuk melatih fisik anggota serta kesiapan anggota pada saat menghadapi unjuk rasa yang sebenarnya di lapangan dan untuk mengingat kembali gerakan maupun formasi Dalmas dalam persiapan pengamanan massa dan mengantisipasi berbagai gangguan Kamtibmas lainnya,” Jelas Palsu Kasno.

Diketahui, dalam pelatihan yang diikuti sebanyak 1 Setingkat Peleton (SST) pengendalian massa tersebut terdapat beberapa tahapan yang dilaksanakan seperti tindakan preventif dengan menurunkan tim negosiator hingga menggunakan peralatan pemecah massa.(Yanti)

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE