Tindak Lanjuti Permintaan Balai Besar Pompengan, PAM Tirta Karajae Lakukan Pemetaan Dan Pengukuran DAS

PAREPARE, RADIO PEDULI – Menindaklanjuti permintaan Balai Besar Wilayah Pompengan Jeneberang terkait perencanaan penganggaran normalisasi titik bendung, PAM Tirta Karajae Parepare melakukan kegiatan pemetaan Daerah Aliran Sungai (DAS) Karajae dan pengukuran Leveling/theodolite waterpas.

Pemetaan Daerah Aliran Sungai (DAS) dilakukan
di titik bendung Kelurahan Galung Maloang, Bacukiki, Rabu (15/2/2023).

Manager Hubungan Pelanggan (Hubla) Rahman Ngara mengatakan, ada dua permintaan Balai Besar Wilayah Pompengan Jeneberang terkait perencanaan penganggaran normalisasi titik bendung,

“Yaitu pertama pemetaan DAS Karajae dan pengukuran waterpas. Kami juga melakukan pemetaan drone untuk memberikan gambaran dampak banjir Meter aliran sungai di hulu dan ke hilir sepanjang 500 meter,” katanya.

Untuk pengukuran waterpas, lanjut Rahman menjeaskan, meliputi elevasi permukaan pintu air, elevasi dasar sungai yang rusak, elevasi tebing atas kiri kanan dan elevasi lubang batas intake

“Untuk saat ini, produksi normal intake Karajae mencapai 180 per detik,” tutupnya.

Sekadar diketahui, area pemetaan tersebut merupakan sumber air baku intake Karajae.(Ant)

Peringati Hari Bakti Perbendaharaan Ke-19, KPPN Parepare Goes To Campus ITH

PAREPARE, RADIO PEDULI – Dalam rangkaian Hari Bakti Perbendaharaan ke-19 tahun 2023, KPPN Parepare menggandeng Institut Teknologi BJ Habibie (ITH) menggelar KPPN Goes to Campus,
dalam penguatan institution branding Indonesian Treasurer (Intress).

KPPN Goes to Campus dihadiri oleh sejumlah pejabat/pegawai KPPN, Kepala KPPN Alim Afifi, Kepala Seksi MSKI Maryam Halik, Kepala Seksi Pencairan Dana Robertus Bambang, Kepala Seksi Verifikasi dan Akuntansi Desi Ariyanti, PTPN dan supporting unit dari Sub Bagian umum. Hadir pula dalam acara ini Rektor Institut Teknologi BJ Habibie Prof. Ir. Ansar Suyuti, MT, Wakil Rektor bagian Non Akademik dan sejumlah dosen ITH, di Aula ITH, Selasa (14/2/2023)

Kolaborasi ini sebagai penguatan peran generasi muda sebagai pilar masa depan Indonesia dalam KPPN Goes To Campus, yang diikuti seluruh Mahasiswa angkatan pertama.

kegiatan ini selain sebagai rangkaian hari Bakti Perbendaharaan, juga sebagai bentuk orkestrasi KPPN Parepare atas arahan dari Menteri keuangan cq. Direktorat Jenderal perbendaharaan, agar terus melakukan upaya untuk mencari cara agar publik termasuk generasi muda memahami dan mendukung kebijakan pengelolaan keuangan negara.

Disamping itu perluasan reach out berbagai pemangku kepentingan termasuk kalangan akademisi dan mahasiswa perlu mendapat perhatian tersendiri karena generasi muda adalah pilar masa depan Indonesia.

Rektor Institut Teknologi BJ Habibie Prof. Ir. Ansar Suyuti, menyambut baik kehadiran Pejabat/Pegawai dalam rangka menyambung silaturahim dan menjaga sinergitas dalam hal pengelolaan keuangan.

ITH yang merupakan unit kerja baru, membutuhkan pendampingan dan pembinaan dalam hal perbendaharaan.

“ Kami sangat berterimakasih karena kami termasuk anggota baru dari tahun 2022, sehingga harus banyak diajari dan didampingi, untuk konsultasi banyak hal. Mohon bantuan dan bimbingan, semoga ke depan, dapat mengelola keuangan yang lebih besar lagi”. kata Profesor Ansar Suyuti dalam sambutan nya di depan pejabat/pegawai KPPN dan seluruh mahasiswa.

Senada dengan Rektor ITH, Kepala KPPN Alim Afifi dalam sambutannya juga menyampaikan rasa terimakasih, telah diberikan ruang untuk dapat berbagi pengetahuan tentang perbendaharaan negara kepada para generasi muda.

“Berharap kegiatan Treasury Goes to Campus ini dapat menjadi inspirasi dan semangat baru bagi mahasiswa untuk menyongsong masa depannya sekaligus menjadi sarana bagi KPPN dalam hal komunikasi dan edukasi langsung pada masyarakat terutama para mahasiswa, ” kata Alim Afifi. (rls)

Terus Maksimalkan Perbaikan, Distribusi Air PAM Tirta Karajae Kini Berjalan Normal

PAREPARE, RADIO PEDULI – Tim Transmisi Distribusi PAM Tirta Karajae Parepare, masih terus memaksimalkan perbaikan Pipa pelintas yang ada di jembatan UPT SMA Negeri 5 Parepare.

Manajer Hubungan Pelanggan PAM Tirta Karajae Parepare, Rahman Ngara saat ditemui di lokasi mengatakan, kemarin malam pihaknya telah melaksanan pekerjaan jembatan pelintas yang ada di wilayah Elle Kalukue, Kamis (9/2/2023).

“Alhamdulillah sudah selesai. Cuma kemarin agak terlambat sedikit, dan sudah di on-kan. Tapi setelahnya, ada sedikit kebocoran pada sambungan, sehingga kami kembali melakukan pembenahan dan sudah kami operasikan satu pompa,” katanya.

Rahman menjelaskan, pihaknya sudah on-kan kembali dua pompa. Oleh karena itu, kata dia, pelayanan Instalasi Pengelolaan Air (IPA) satu sampai lima, sudah berjalan normal.

“Untuk yang saat ini, tim melakukan penggalian, pembenahan dan pengawasan pipa enam inci,” jelasnya.

Rahman mengungkapkan, hal itu dilakukan untuk memaksimalkan pelayanan yang ada di Jalan Jenderal Sudirman, Perumahan Bukit Kelapa Gading, Perumahan Yasmin 1, 2, 3 dan Perumahan Puri Haerana, Perumahan Marham, Perumahan Lestari, dan sekitarnya.

“Sebenarnya sudah mengalir 100 persen untuk pompa satu dan dua, cuma untuk di daerah pertigaan untuk sementara kami tutup. Tapi, posisi air di sumur kita sudah membaik, sehingga semua sumur yang ada di intake sudaj berjalan dengan baik,” paparnya.

Rahman menambahkan, meski air yang diterima belum bersih 100 persen, tapi hal itu akan segera teratasi selama delapan hingga 10 jam ke depan.

“Sehingga kami sangat mengharapkan, kepada masyarakat khususnya para pelanggan untuk bersabar sedikit,” pungkasnya.(Ant)

Terus Maksimalkan Perbaikan, Distribusi Air PAM Tirta Karajae Kini Berjalan Normal

PAREPARE, RADIO PEDULI – Tim Transmisi Distribusi PAM Tirta Karajae Parepare, masih terus memaksimalkan perbaikan Pipa pelintas yang ada di jembatan UPT SMA Negeri 5 Parepare.

Manajer Hubungan Pelanggan PAM Tirta Karajae Parepare, Rahman Ngara saat ditemui di lokasi mengatakan, kemarin malam pihaknya telah melaksanan pekerjaan jembatan pelintas yang ada di wilayah Elle Kalukue, Kamis (9/2/2023).

“Alhamdulillah sudah selesai. Cuma kemarin agak terlambat sedikit, dan sudah di on-kan. Tapi setelahnya, ada sedikit kebocoran pada sambungan, sehingga kami kembali melakukan pembenahan dan sudah kami operasikan satu pompa,” katanya.

Rahman menjelaskan, pihaknya sudah on-kan kembali dua pompa. Oleh karena itu, kata dia, pelayanan Instalasi Pengelolaan Air (IPA) satu sampai lima, sudah berjalan normal.

“Untuk yang saat ini, tim melakukan penggalian, pembenahan dan pengawasan pipa enam inci,” jelasnya.

Rahman mengungkapkan, hal itu dilakukan untuk memaksimalkan pelayanan yang ada di Jalan Jenderal Sudirman, Perumahan Bukit Kelapa Gading, Perumahan Yasmin 1, 2, 3 dan Perumahan Puri Haerana, Perumahan Marham, Perumahan Lestari, dan sekitarnya.

“Sebenarnya sudah mengalir 100 persen untuk pompa satu dan dua, cuma untuk di daerah pertigaan untuk sementara kami tutup. Tapi, posisi air di sumur kita sudah membaik, sehingga semua sumur yang ada di intake sudaj berjalan dengan baik,” paparnya.

Rahman menambahkan, meski air yang diterima belum bersih 100 persen, tapi hal itu akan segera teratasi selama delapan hingga 10 jam ke depan.

“Sehingga kami sangat mengharapkan, kepada masyarakat khususnya para pelanggan untuk bersabar sedikit,” pungkasnya.(Ant)

Maksimalkan Pelayanan Air Bersih, Personil PAM Tirta Karajae Fokus Benahi Bendungan Hingga Malam

PAREPARE, RADIO PEDULI – Untuk memaksimalkan pelayanan air bersih kepada pelanggan Kota Parepare, Perusahaan Air Minum (PAM) Tirta Karajae terus bergerak secara massif melakukan perbaikan dan pembenahan.

Menurut Direktur PAM Tirta Karajae Andi Firdaus Djollong, bahwa hingga kini pihaknya terus fokus menjaga permukaan air sungai tetap terjaga ketinggiannya, agar pelayanan tetap berjalan dengan normal.

“Sekarang personil kami akan menambal bendung sementara yang jebol beberapa hari lalu. Dan karyawan masih bekerja sampai malam ini untuk menjaga ketinggian air sungai, “terang Andi Firdaus.

Mantan Wakil Ketua DPRD ini menjelaskan, bahwa pihaknya juga telah menuntaskan perbaikan pipa pelintas IPA 1 yang berada di jembatan panroko, sehingga distribusi air untuk beberapa wilayah di Kelurahan Bumi Harapan kembali normal.

“Alhamdulillah pipa pelintas jembatan Panroko jalur IPA 1 sudah selesai. Sehingga, pompa intake dan distrubusi sudah kami aktifkan kembali,”jelasnya.

Semua ini kata dia, demi memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh pelanggan.

“Mohon maaf atas ketidaknyamanan pelayanan kami beberapa hari ini. Yang jelas kami tidak tinggal diam dan terus berusaha melakukan perbaikan demi memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan,”ujarnya.(Ant)

Hibur Anak Korban Banjir, Pemkot Parepare Sasar Tiga Kecamatan Lakukan Trauma Healing

PAREPARE, RADIO PEDULI – Pemerintah Kota Parepare melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Parepare menggelar Trauma Healing kepada seluruh anak yang terdampak bencana alam yang terjadi di Kota Parepare pada 1 Februari 2023 yang lalu.

Sekretaris DP3A Kota Parepare, Ananda Febriani G Usman Balo, mengatakan, kegiatan trauma healing tersebut dilakukan untuk sedikit mengurangi trauma bagi anak-anak yang terdampak bencana di tiga kecamatan yang ada di Kota Parepare.

“Kami prioritaskan di tiga kecamatan yang terdampak cukup parah yakni Kecamatan Ujung, Kecamatan Bacukiki dan Kecamatan Bacukiki Barat, jadi kami bentuk tim dan tim itulah yang berkeliling untuk memberikan trauma healing pasca bencana besar yang terjadi,”katanya, Selasa 7 Februari 2023.

Ananda menjelaskan, Trauma Healing ini dilakukan sebagai bentuk penanganan atau antisipasi awal Pemerintahan agar anak khususnya yang saat ini masih berada di tenda pengungsian tidak tertekan dengan kondisi yang terjadi dan bisa sedikit mengurai kecemasan yang terjadi beberapa waktu yang lalu.

“Kita berharap dengan Trauma Healing ini bisa sedikit mengurangi beban trauma atau beban psikologis anak yang terdampak bencana, apalagi mereka ini memang perlu untuk mendapatkan perhatian secara khusus karena orang tua mereka atau bahkan mereka sendiri masih trauma, belum lagi mereka berada di tenda pengungsian yang nuansanya sangat berbeda dari kondisi sebelumnya,”jelasnya.

Ketua Darmawanita Disporapar ini juga mengemukakan, kalau pihaknya akan terus bergerak untuk melakukan kegiatan serupa minimal bisa memberikan hiburan atau sentuhan-sentuhan tersendiri bagi anak yang ada di Lokasi Bencana.

“Kita bersama tim akan terus bergerak, sesuai dengan arahan Ibu Kadis bagaimana kegiatan ini dilakukan secara massif di tiga kecamatan yang sangat terdampak, dan tentunya petunjuk dari Wali Kota Parepare agar semua SKPD ambil peran masing-masing dalam penanganan bencana alam ini,”paparnya.(Ant)

Satu-satunya Wali Kota, Taufan Pawe Terima Penghargaan Pelestarian Bahasa Daerah dari Menteri Pendidikan

MAKASSAR, RADIOPEDULI – Wali Kota Parepare, Taufan Pawe (TP) kembali mengharumkan nama Kota Cinta Habibie Ainun pada kancah nasional.

Taufan Pawe menjadi satu – satunya Walikota di Indonesia meraih penghargaan dari Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Riset)
terhadap peran kepala daerah dalam melestarikan dan mengembangkan bahasa daerah.

Hal tersebut diketahui saat Taufan Pawe mengadakan audensi bersama
Kepala Balai Bahasa Provinsi Sulsel Ganjar Harimansyah, Senin, 6 Februari 2023.

Kepala Balai Bahasa Provinsi Sulsel Ganjar Harimansyah mengatakan, audensi ini untuk meminta kesiapan Taufan Pawe dalam menerima penghargaan dari Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim, pada Senin 13 Februari 2023 di Balai Sidang Senayan, Jakarta.

“Alhamdulilah ini patut dibanggakan, karena satu – satunya wali kota di Indonesia yang mendapat penghargaan pelestarian bahasa daerah yakni beliau bapak Taufan Pawe,” kata Ganjar kepada media.

Ganjar mengungkapkan, penghargaan ini hanya diterima 16 kepala daerah dari seluruh Indonesia. Lima diantarnya gubernur, 10 bupati, dan satu wali kota.

“Alhamdulilah Provinsi Sulsel ada dua pejabat terpilih yaitu gubernur Sulsel dan satu-satunya wali kota di Indonesia yakni wali kota Parepare”, ungkapnya.

Dirinya menjelaskan, penghargaan ini didapatkan karena kebijakan yang diterapkan Taufan Pawe dalam pelastarian bahasa daerah sangat baik. Selain itu, Taufan Pawe juga melakukan implementasi nyata dalam peran pemerintah dan pejabatnya dalam pelindungan bahasa daerah.

“Indikator utamanya adalah kebijakan baopak Taufan baik dari instruksi, peraturan, dan implementasi dari dinas terkait. Sehingga kami Kemendikbud Riset menilai, Parepare memiliki peran tinggi dalam pelastarian bahasa daerah,” jelasnya.

Sementara Wali Kota Parepare, Taufan Pawe mengaku bersyukur atas penerimaan penghargaan pelestarian bahasa daerah dari menteri Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim.

“Jelas ini menjadi kebanggaan bagi kami masyarakat Kota Parepare. Meskipun status kita kota, tetapi kita tetap terus melestarikan bahasa daerah dan kebudayaan yang merupakan identitas kami sebagai orang bugis,” kata Taufan Pawe.

Ketua Golkar Sulsel ini menilai, dengan adanya penghargaan ini, pihaknya akan terus bekerja dan membuat program – program untuk melestarikan dan manjaga bahasa daerah di Kota Parepare.

“Kalau bukan kita bergerak, pasti punah. Kita akan membuat program – program lebih lagi dengan memberdayakan budaya dan bahasa daerah. Bahkan bila perlu kita buatkan perda agar bahasa daerah kita terus terjaga selamanya,” pungkasnya.(rls)

Walikota Parepare Minta Semua Stakeholder Kerja Swakelola Benahi Kerusakan Dampak Banjir

PAREPARE, RADIO PEDULI- Wali Kota Parepare, Taufan Pawe, bersama jajaran turun memantau lokasi yang terkena dampak banjir yang terjadi pada 1 februari 2023 lalu.

Turut mendampingi Wakil Walikota, Asisten, Staf ahli, SKPD terkait, Camat dan Lurah, mengunjungi lima titik lokasi bencana, sekaligus memberikan dukungan langsung bagi masyarakat terdampak banjir.

Usai melakukan pantauan, Wali Kota dua periode ini mengungkapkan bahwa musibah banjir kali ini memang sangat memprihatinkan dibanding yang terjadi pada akhir 2022 lalu.

“Kenyataannya, musibah banjir kali ini menyasar semua sendi-sendi fasilitas yang ada, dampaknya merusak fasilitas umum, beberapa jembatan yang fungsinya cukup terganggu seperti jembatan di bawah kantor PLN Bakaru, dekat SMAN 5 karena memang arus air deras, juga tadi menemukan titik bencana yang berkarakter longsor,” ungkapnya.

Berdasarkan hasil pantauannya, Ketua DPD I Partai Golkar Sulsel ini akan mengambil langkah cepat, untuk melakukan pembenahan yang dilakukan secara swakelola.

“Termasuk untuk fasilitas umum kita harus gerak cepat, kita tidak bisa juga bertumpu dari harapan proposal dari dukungan pemerintah pusat karena ada hal yang urgen sekali untuk dibenahi,” tuturnya.

Perbaikan fasilitas umum itu, lanjut Taufan, Dinas terkait harus gerak cepat, kalau bisa minggu ini segera dilakukan pengerjaan.

“Mudah-mudahan pihak TNI juga bisa berkolaborasi dengan Pemerintah Kota Parepare benahi sejumlah fasilitas umum ini,” harapnya.

Realisasi dan antisipasi kondisi pasca banjir yang dialami beberapa masyarakat kata Taufan, Pemerintah Kota Parepare akan menggunakan dana belanja tak terduga namun dengan tetap konsultasi dan koordinasi dengan BPK.

“Ini semua demi kepentingan masyarakat agar dapat terus menikmati fasilitas pelayanan. Intinya Pemerintah tetap hadir dalam suatu keadaan apapun dengan cara-cara terukur,” pungkasnya.

Melalui kunjungannya itu juga, Wali Kota Taufan Pawe mengingatkan kepada pengembang perumahan agar dalam membangun, memperhatikan tata lingkungan minimal 20 persen Ruang Terbuka Hijau (RTH).(Ant)

Dipimpin Erna Rasyid Taufan, Tim Pramuka Peduli Bantu Warga Bersihkan Pemukiman Warga Hingga Salurkan Bantuan

PAREPARE, RADIO PEDULI – Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Pramuka Parepare, Hj Erna Rasyid Taufan memimpin pasukan pramuka menyasar pemukiman warga di Tegal II, Kelurahan Lapadde, Kecamatan Ujung, Kota Parepare, Minggu, (5/2/2023).

Lewat Tim Pramuka Peduli, Erna Rasyid Taufan didampingi Ketua Harian, Minhajuddin Achmad, Sekretaris, HM Makmur, dan sejumlah Mabigus, dan Penegak bahu-membahu membersihkan pemukiman hingga rumah-rumah warga. Bekas-bekas sampah pasca banjir diangkut bersama-sama.

“Hari ini Pramuka membantu warga bersih-bersih. Kita lihat banyak sekali sampah bekas banjir,” ujar ERAT, akronim Ketua TP PKK Kota Parepare ini saat ditemui di lokasi.

Selain membantu warga membersihkan, Tim Pramuka Peduli yang dipimpin langsung oleh Erna Rasyid Taufan juga membagikan bantuan berupa sembako sebanyak 300 paket.

Selain Tegal, Erna bersama timnya akan juga menyasar sejumlah titik-titik terdampak banjir lainnya.

“Para Pramuka juga menyemangati warga bahwa setiap kejadian atau musibah ada hikmahnya,” papar Erna, Ketua DPD II Golkar Parepare ini.

“Mari kita berusaha meminimalkan banjir dengan tidak membuang sampah di sembarang tempat,” pesan Istri Taufan Pawe (TP) ini. (Ant)

Kumpulkan Jajaran, TP Apresiasi Kerja Terintegrasi Pemkot Tanggap Bencana Banjir di Kota Parepare

PAREPARE, RADIO PEDULI – Walikota Parepare HM Taufan Pawe mengumpulkan jajaran lingkup Pemerintah Kota, dalam rangka melakukan rapat koordinasi terkait musibah banjir yang terjadi di Kota Parepare belum lama ini.

Sebelumnya ia meminta maaf, saat kejadian banjir melanda, dirinya tidak berada di Kota Parepare. Namun pada kesempatan tersebut, Taufan Pawe mengapresiasi jajarannya yang telah bekerja secara massif dan tanggap untuk membantu warga saat terjadi banjir maupun pasca banjir.

“Saya memohon maaf atas musibah yang terjadi, meskipun saya tidak berada disini saat kejadian, tapi tidak pernah luput adari pemantauan saya baik saat kejadian dan sampai saat ini. Saya juga mengapresiasi SKPD yang sudah melakukan kerja dan memberikan bantuan secara ikhlas kepada warga, “ujar Walikota Parepare dua periode ini.

Ia menilai, bahwa apa yang telah dilakukan oleh jajaran mulai Wakil Walikota Parepare bersama Sekretaris Daerah dan jajaran lingkup Pemerintah kota sampai ke bawah, adalah merupakan rasa tanggung jawab sebagai abdi masyarakat.

“ini tercipta karena ada rasa tanggung jawab. saya berpendapat bahwa proses yang baik pasti akan melahirkan kesejahteraan, ” tandasnya.

Ketua DPD I Partai Golkar ini menekankan agar semua stakeholder untuk bersama-sama bergerak secara responsif untuk memulihkan dan keluar dari masalah banjir ini.

“ini adalah situasi dan keadaan yang sangat memprihatinkan, tapi kita tidak boleh berada dalam situasi ini terus menerus, kita harus mencari solusi, bersama-bersama bergerak untuk memulihkan dan keluar dari masalah banjir ini. Berikan pelayanan kepada warga terdampak banjir, ” pungkasnya. (Ant)

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE