Buka Rakerda PERPAMSI Sulsel, Pangerang Rahim Harap Lahirkan Inovasi Pelayanan Pemenuhan Air Bersih

PAREPARE, RADIO PEDULI – Wakil Wali Kota Parepare, Pangerang Rahim menghadiri Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Persatuan Perusahaan Air Minum Seluruh Indonesia (PERPAMSI), di Hotel Pare Beach, Jalan Mattirotasi, Kelurahan Kampung Baru, Kecamatan Bacukiki Barat, Kota Parepare, Kamis (16/3/2023)

Hadir, Direktur PAM Tirta Karajae Parepare, Andi Firdaus Djollong, Ketua PD PERPAMSI Sulsel, Hasanuddin Kamal, Koordinator JFA Bidang AKN Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Sulawesi Selatan, Joko Mulyono, Asisten II Setdako Parepare, Suriani, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Parepare, serta pejabat maupun manajemen PDAM dan Perumda Air Minum se-Sulawesi Selatanl dan Barat (Sulselbar).

Ketua Panitia, Rahman Ngara, dasar kegiatan ini tertuang dalam Anggaran Dasar Pasal 11 Ayat 3 dan Anggaran Rumah Tangga Pasal 2 Ayat 2 dan Pasal 8 PERPAMSI. Jumlah peserta sebanyak 88 orang yang berasal dari 25 Perumda di Sulselbar.

“Rakerda ini dirangkaikan dengan tudang sipulung antara Tukang Ledeng se-Sulsel, dan silaturahmi dengan Wali Kota Parepare sekaligus penutupan Rakerda yang rencanaya di Auditorium BJ. Habibie Rujab Wali Kota Parepare. Pada kesempatan ini, kami juga memohon maaf jika ada kesalahan, dan kekhilafan dari kami selaku panitia pelaksana, serta terima kasih atas kedatangannya pada kegiatan ini,” katanya.

Sementara, Hasanuddin Kamal menjelaskan, PERPAMSI merupakan wadah yang diakui undang-undang yang membantu pemerintah dalam mengelola pelayanan kebutuhan air.

“Karena air kebutuhan dasar dan menjadi sumber kehidupan manusia. Air perlu dikelola secara berkelanjutan, karena air tidak bisa tergantikan, dan air masuk dalam standar pelayanan minimum. Sehingga, kita ingin PDAM dari waktu ke waktu terjadi peningkatan dalam berbagai bidang,” jelasnya.

Hasanuddin menerangkan, dalam mewujudkan hal tersebut, pihaknya bekerja sama dengan BPKP Perwakilan Sulsel untuk melakukan pembinaan dalam bentuk pelatihan dan lainnya.

“Kita tidak hanya dituntut untuk mengalirkan air saja, tapi juga dibutuhkan akuntabilitas pengelolaan keuangan perusahaan dan lainnya sebagai bentuk pertanggungjawaban publik. Jadi, kita memandang perlu untuk mengundang BPKP untuk melakukan pembinaan,” terangnya.

Hasanuddin menungkapkan, pihaknya mengapresiasi hubungan PAM Tirta Karajae dengan Pemkot Parepare yamg terjalin sangat baik.

“Semoga melalui kesempatan ini kita bisa banyak belajar di Parepare, terutama masalah air baku dan lainnya,” ujarnya.

Sedangkan, Andi Firdaus Djollong memaparkan, yang paling mendasar pada Rakerda ini yakni konsolidasi, pemaparan materi dari berbagai pihak , dan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) bersama BPKP Sulsel, yang isinya terkait pengembangan regulasi.

“Kehadiran vendor dalam kesempatan ini juga penting untuk transformasi bagi PDAM agar bisa sama-sama berkembang,” terangnya.

Pangerang Rahim dalam sambutannya mengatakan, pihaknya mengapresiasi PERPAMSI Sulsel yang menjadikan Parepare sebagai tuan rumah pelaksanaan Rakerda.

“Rakerda tentunya menjadi sarana penyampaikan program kerja dan evaluasi dalam menyamakan persepsi serta sinergitas antar anggota. Kami berhapa agar Rakerda ini memiliki target capaian yang jelas dan rasional, sehingga akan menimbulkan manfaat bagi masyarakat. Tentunya, dibutuhkan kolaborasi dan kerja terintegrasi baik bersama Pemkot Parepare maupun pihak lainnya, untuk mewujudkan berbagai hal yang dapat menunjang kemajuan PDAM baik secara internal maupun dalam memberikan pelayanan,” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, dilakukan Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (MoU) antara PD PERPAMSI Sulsel besama BPKP Perwakilan Sulsel.(Yanti)

Rakerda Perpamsi Sulsel Tahun 2023 Akan Dipusatkan Di Kota Parepare

PAREPARE, RADIO PEDULI – Perusahaan Daerah Air Minum (PAM) Tirta Karajae, menjadi tuan rumah Rapat Kerja Daerah (RAKERDA) Persatuan Perusahaan Air Minum Seluruh Indonesia (PERPAMSI) Sulawesi Selatan, yang digelar selama tiga hari di Parepare, (15-17/3/2023).

Manager Hubungan Pelanggan Pam Tirta Karajae Rahman Ngara, mengatakan Rakerda Perpamsi akan dibuka Rabu (15/3/2023) di hotel Pare beach yang rencananya dibuka oleh Wakil Wali Kota Parepare

“Selama 3 hari pelaksanaannya (rakerda perpamsi) jadwal pembukaan rakerda tanggal 16 maret di Hotel Pare Beach, rencanaya akan dibuka oleh Wakil Wali Kota,”jelas Rahman

Rahman menambahkan, Rakerda Perpamsi akan melaksanakan rapat agenda kerja dan diskusi panel tentang pengembangan sumber daya manusia menghadirkan nara sumber Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Sulawesi Selatan.

“Agenda tahunan, membahas program kerja dan diskusi panel pengembangan SDM, nara sumbernya BPKP sulsel,’ lanjut Rahman.

Rakerda Perpamsi 2023 juga mengagendakan Tudang sipulung dan silaturahmi Tukang ledeng (direktur PAM Sesulsel) dari 24 Kab/ Kota Se Sulawesi Selatan di Auditorium BJ Habibie sekaligus ditutup Oleh Wali Kota Parepare.

“Tudang Sipulung, selanjutnya silatuhrahmi 24 tukang ledeng se sulsel dengan direksi serta Owner Pam Tirta Karajae Sekaligus penutupan di Auditorium Habibie.” Pungkas Rahman.(Ant)

Jadikan Pasar Sumpang Minangae Lebih Berkelas, Pemkot Parepare Bakal Hadirkan Fasilitas Ramah Difabel

PAREPARE, RADIO PEDULI – Pemerintah Kota Parepare saat ini, tengah mengupayakan meningkatkan standar mutu dan kulitas produk Pasar Rakyat Sumpang Minangae.

Kepala Dinas Perdagangan Kota Parepare Prasetyo Catur menjelaskan, Meski Pasar Rakyat Sumpang Minangae telah mengantongi Standarisasi Nasional Indonesia (SNI), pihaknya terus melakukan upaya-upaya untuk menerbitkan label International Standardization Organization (ISO), setelah mendapatkan akreditasi Standar Nasional Indonesia (SNI).

“setelah kita didampingi kemarin oleh lembaga survey BSML di Makassar, ada beberapa persyaratan yang harus kita laksanakan berupa perbaikan-perbaikan. Ini adalah untuk meningkatkan ISO pasar sumpang dari 8152 menjadi ISO 2021,” jelas Prasetyo.

Lebih lanjut ia menjelaskan, Memiliki label ISO atau SNI, berarti kualitas produk terjamin mulai dari pembuatan, hingga kualitas dan kelayakan produk.

“2021 ini adalah, Standar Nasional Indonesia SNI ini kita mau tingkatkan supaya pasar sumpang ini kelasnya lebih naik lagi, kelasnya lebih bergengsi lagi. Semoga ini nanti pada masa pimpinan Bapak Walikota Taufan Pawe, ini nanti akan menjadikan pasar sumpang menjadi lebih bertaraf di atas nasional lagi, “terangnya.

Peningkatan ISO pasar sumpang tersebut kata dia, berdampak pada peningkatan kualitas, seperti bagaimana mengubah imej pasar yang kurang diminati, menjadi lebih baik. Pasar mendapat SNI jika memenuhi persyaratan, diantaranya bersih, sehat, zonasi kios, pengelola pasar yang profesional, pengelolaan sampah, hingga ramah disabilitas.

“contoh, seperti pasar ini tidak mempunyai kloset duduk hanya mempunyai WC kloset jongkok. Nah ini kami harus menyiapkan kloset duduk, karena itu adalah salah satu syarat. Yang kedua pasar ini harus mempunyai zonasi pedagang, kita juga adakan terkait dengan disabilitas, kita pasangkan pegangan untuk mereka naik atau masuk ke dalam pasar,”sebutnya.

Dengan adanya ISO ini, tambahnya, pedagang sudah mulai diatur dan mulai tertata dan kualitas daripada pangan yang ada di pasar ini, lebih terjaga lagi.

Ia berharap, Pasar Sumpang ini bisa mendapatkan peningkatan ISO dengan melakukan beberapa perbaikan-perbaikan, sehingga nantinya pasar tersebut bisa bersaing secara internasional namun target utamanya tetap pasar lokal.(Ant)

Berhasil Bawa Parepare Masuk 10 Besar Lomba Kelurahan Pangan Aman, Tim Verifikasi Puji Gerakan Pangan Galung Maloang

PAREPARE, RADIO PEDULI – Kelurahan Galung Maloang Kecamatan Bacukiki, berhasil membawa Kota Parepare masuk 10 besar nominator Lomba Desa/Kelurahan Pangan Aman tingkat Nasional.

Tim Verifikasi Lapangan lomba Desa/Kelurahan pangan aman, diterima Asisten II Pemerintah Kota Parepare, Suriani yang dihadiri 14 SKPD yang tergabung dalam Gabungan Dinas Pangan Aman (Gadis Paman), di ruang data Kantor Walikota Parepare, Kamis(9/3/2023).

Ketua Tim Verifikasi Lapangan, Sugiatmi, memuji gerakan pangan yang dilakukam oleh Kelurahan Galung Maloang, yang memiliki inisiasi sendiri untuk menghadirkan program-program atau inivasi pangan aman untuk diimplementasikan di Kelurahan-kelurahan.

“program terkait pangan di kelurahan Galung Maloang ini banyak sekali. Jadi senang dengan program-program Kabupaten/Kota seperti ini. Kami juga ada program Kabupaten/Kota Pangan Aman, nanti harapannya di tahun 2023 ini bisa ikut, ” ungkap Sugiatmi.

Ia juga menilai, Kota Parepare berhasil dalam pangan aman tidak terlepas dari koordinasi yang baik dari seluruh pihak yang terlibat.

“Karena Kota Parepare ini, pasar pangan amannya sudah dapat, sekolah pangan aman juga sudah dapat. Sepertinya disini itu koordinasi, solidaritas dan kerjasamanya itu sangat bagus sekali. Jadi nanti Kota Parepare di tahun 2023 ini bisa mengikuti Lomba Kabupaten/Kota Pangan Aman, ” tandasnya.

Sementara Asisten II Pemerintah Kota Parepate Suriani mengatakan, bahwa terpilihnya Kelurahan Galung Maloang sebagai salah satu nominator dari 10 Kelurahan Desa/Kelurahan se Indonesia, bukan tanpa alasan.

Menurutnya, Kelurahan Galung Maloang berhasil mereplikasi dan menghidupkan sendiri program-program dan melahirkan 12 inovasi sekaitan dengan pangan aman.

“Replikasi artinya disini, dia (Kelurahan Galung Maloang) hidupkan sendiri tanpa bantuan dari pihak luar. Balai POM hanya sebagai pendamping untuk kita mintai beberapa hal yang bisa kita masukkan di replikasi pangan aman,” terangnya.

Ia berharap, dalam lomba Desa/Kelurahan Pangan Aman ini, Kota Parepare bisa meraih juara 1 hingga bisa mengikuti lomba pangan Aman Kabupaten/Kota.

Senada dengan Ketua Tim Penggerak PKK Kelurahan Galung Maloang, mengaku senang terpilihnya Kelurahan Galung Maloang yang mewakili Provinsi Sulawesi Selatan dalam lomba Desa/Kelurahan Pangan Aman.

12 inovasi yang dilakukan terkait pangan aman, kata dia, diantaranya Kelurahan Menjamin Pangan Aman (Kemeja Paman), dimana kami membentuk beberapa kader, dan beberapa komunitas di dalamnya.

“Kemeja Paman ini kami libatkan PKK Remaja, komunitas keamanan pangan, ada UMKM, kader keluarga, kader posyandu dan kader PKK Kelurahan, ” sebut

Inovasi lainnya, tambahnya, yaitu Jempol Stunting. Jempol Stunting ini menjemput bola sasaran akseptor KB yang ingin melakukan dan memasang KB.

Tidak hanya itu, di Kelurahan Galung Maloang ini terdapat beberapa destinasi wisata yang dulunya itu merupakan tempat pembuangan sampah, kemudian disulap menjadi spot-spot foto yang instagramble.

“kami juga disini berinovasi dapur dahsyat, dapur sehat atasi stunting dimana kegiatannya itu memberikan makanan tambahan bagi sasaran yang terindikasi stunting dan sasaran yang beresiko stunting. ada 12 inovasi yang dihadirkan kelurahan galung maloang yang titik lokus nya berbeda-beda, “jelasnya.

Didampingi Sekretaris Daerah Iwan Asaad, Camat Bacukiki, Lurah Galung Maloang beserta kader-kader pangan aman, Tim verifikasi tersebu, turun langsung untuk mengecek pengimplementasian beberapa inovasi-inovasi yang dilahirkan terkait pangan aman.(Ant)

Jamin Ketersediaan Air Bersih Di Bulan Ramadhan, Sumur Dalam P14 PAM Tirta Karajae Mulai Dioperasikan

PAREPARE, RADIO PEDULI – Perusahaan Air Minum (PAM) Tirta Karajae Kota Parepare, terus berupaya memberikan pelayanan yang terbaik kepada pelanggan.

Sumur dalam P14 yang berlokasi di Bambu Runcing, Kelurahan Bumi Harapan, Kecamatan Bacukiki Barat, resmi difungsikan, Kamis (9/3/2023).

Direktur PAM Tirta Karajae, Andi Firdaus Djollong menjelaskan, kehadiran sumur dalam P14 ini untuk menambah kapasitas jalur air dan antisipasi jika sewaktu-waktu bendungan jebol di lokasi P1 yang akan membuat pelanggan air terganggu.

“Kami mengupayakan cara yang terbaik kepada pelanggan, dan kebetulan Pemerintah Kota Parepare pada tahun 2001 membuat sumur dalam ini, dan hari ini mulai dioperasikan. Mudah-mudahan pengoperasian sumur dalam ini permintaan ke pelanggan semakin baik,” ujarnya.

Tentu, lanjut Firdaus, Pemerintah Kota Parepare dan pihaknya selaku direktur PAM Tirta Karajae, mengupayakan IPA1 yang sempat rusak jebol karena derasnya arus sungai segera diaktifkan kembali untuk menjamin ketersediaan air ke pelanggan apalagi akan memasuki ramadan.

Legislator periode 2014-2019 ini menambahkan, berapa hari lagi ke depan sudah masuk ramadan, para pekerja di transmisi, di produksi saat ini sudah bergerak mengantisipasi hal-hal yang dapat mengganggu pelayanan air ke pelanggan.

“Sebelum terjadi, kami lakukan perbaikan semua sumur dalam dan kemampuan daya tampung dari kerjaan yang jebol agar tetap bisa berfungsi maksimal pada saat bulan Ramadhan selama 30 hari,” pungkas Firdaus.

Ditambahkan Firdaus, pada puncak peringatan HUT Kota Parepare ke-63 nanti, juga akan dilakukan peresmian sumur bor dalam yang telah difungsikan salah satunya P14 yang berlokasi di Bambu Runcing.
(Ant)

Berkonsep Wisata, Tim Verlap Puslatbang KMP LAN RI Nilai Inovasi Kantor Dewiku Bisa Jadi Percontohan

PAREPARE, RADIO PEDULI – Melahirkan konsep yang berbasis wisata, kantor Dewiku Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Diaporapar) Kota Parepare, menjadi salah satu dari 15 inovasi yang lolos ke Verifikasi Lapangan (Verlap) dalam lomba inovasi daerah Kota Parepare Tahun 2023.

Tim Penilai lomba inovasi daerah Puslatbang KMP LAN RI, melakukan Verifikasi lapangan di kantor Dewiku yang diterima Kepala Disporapar Amarun Agung Hamka, Rabu (8/3/2023) kemarin.

Erman Fahruddin, selaku tim verifikasi lapangan dari Puslatbang KMP LAN RI, mengungkapkan, bahwa setelah melihat dan mengecek langsung konsep inovasi Kantor Dewiku, memang sudah sesuai fakta dengan apa yang telah dipresentasikan oleh inovator sebelumnya.

“kami sudah mengecek semua. Saya kira sudah sesuai dengan apa yang disampaikan pada saat presentase di makassar, yaitu menjadikan kantor sebagai destinasi wisata, itu benar adanya.”jelas Erman.

Hadirnya inovasi tersebut kata dia, membuat para ASN sangat menikmati keberadaan kantor yang berkonsep destinasi wisata ini, layaknya berwisata secara tidak langsung.

“para ASN disini bisa berdiskusi bukan lagi di dalam ruangan-ruangan yang tertutup, tapi bisa nongkrong berdiskusi di ruangan terbuka seakan-akan mereka berwisata saat ada kejenuhan dalam bekerja, ” ujarnya.

Ia juga menyebut, bahwa kantor destinasi wisataku Disporapar ini bisa menjadi percontohan atau inspirasi bagi SKPD lain.

“jadi tidak sekedar visualisasi kantor seperti sekarang, tapi bisa dibuat sedemikian menarik dengan warna warni. Dibuat dengan visualisasi beberapa spot-spot yang menarik, karena kantor seperti inilah yang dibutuhkan sekarang ini,”pungkasnya.

Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Diaporapar), Amarun Agung Hamka, yang juga Inovator Kantor Dewiku menjelaskan, hadirnya Kantor Dewiku tersebut lahir dari ide sederhana yang berkaitan dengan budaya kerja organisasi Disporapar.

Dimana awalnya, kata dia, ASN lebih betah di luar kantor, lantaran kondisi kantor yang kurang nyaman.

“inovasi ini muncul dari pemikiran sederhana kami, karena lebih banyak teman-teman yang ingin nongkrong di warkop sehingga kita punya ide, bagaimana menciptakan kantor kita layaknya seperti sebuah warkop. Sehingga ASN lebih betah, lebih nyaman, lebih berkreasi ketika bekerja di kantor,”jelas AA Hamka.(Ant)

Pasca Tragedi Depo Plumpang, Pertamina Parepare Lakukan Langkah Mitigasi Massifkan Sosialisasi

PAREPARE, RADIO PEDULI – Pasca tragedi kebakaran depo Pertamina Plumpang Jakarta Utara, pihak PT (Persero) Pertamina Kota Parepare menyampaikan belasungkawa kepada korban kebakaran Depo Pertamina, Plumpang, Jakarta Utara, terkhusus salah seorang korban meninggal yang merupakan warga Kota Parepare.

Musibah tersebut menjadi tragedi yang sangat memilukan dan perlu mendapatkan atensi bersama, dalam melakukan langkah-langkah mitigasi dengan memassifkan sosialisasi dan pelatihan untuk mengantisipasi agar kejadian serupa tidak terulang.

Pertamina Parepare mengklaim, standar keamanan yang diterapkan sudah sesuai prosedur, termasuk bagi warga yang berada di zona ring satu, yang bermukim disekitar Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Pertamina Parepare.

Area Manager Communication Relations CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Fahrougi Andriani Sumampouw mengatakan, Salah satu standar savety yang diterapkan Pertamina Parepare, dengan adanya pipa pemadam kebakaran yang mengelilingi bangunan di Pertamina, guna mengantisipasi jika terjadi hal yang tidak diinginkan.

“Secara rutin juga kita lakukan pelatihan bagi warga yang bermukim di wilayah ring 1, terkait keadaan darurat, pelatihan bencana, pemadaman api, termasuk simulasi darurat bagi warga. Dan tahun lalu kita bagikan 30 alat pemadam kebakaran bagi warga sekitar,” paparnya.

Selain itu lanjut Ogi, fasilitas sarana yang dimiliki Pertamina Parepare, telah menerapkan sistem double standar untuk memaksimalkan upaya keamanan masyarakat yang bermukim di areal depo BBM Pertamina.

“Terkait dengan wilayah permukiman warga yang berdekatan dengan zona depo BBM, menjadi perhatian kami untuk selanjutnya kita bahas dengan pemerintah setempat, baik terkait penataan wilayah, maupun tata ruang,” ujarnya.

Sementara menurut pengakuan warga yang bermukim di zona ring satu TBBM Pertamina Parepare, mengaku tidak mengetahui sistem penanggulangan bencana, lantaran tidak pernah dilibatkan pada kegiatan pelatihan penanggulangan bencana yang dilakukan oleh Pertamina.

Rusli Djafar, salah satu jurnalis Parepare yang mengaku pernah mengikuti kegiatan pelatihan bencana yang digelar Pertamina Parepare, justru menilai kegiatan tersebut tidak menyentuh warga sekitar, yang paling rentan ketika terjadi bencana terkait TBBM Pertamina.

“Yang ada hanya perwakilan warga, itupun hanya beberapa orang. Dan kami yakin, pelatihan itu tidak menyentuh warga setempat,” ujarnya.

Sementara Fuel Terminal Manager Pertamina Parepare, Tony Kurniawan menyebutkan, jarak aman antara depo Pertamina dengan permukiman warga, sudah sesuai standar, salah satunya yakni berdasarkan kapasitas tangki timbun.

“Jika berbicara standar yang ada, itu sudah ideal. Untuk tangki kapasitas 2.500, jarak amannya 30 meter dari permukiman warga. Sementara jarak tangki tanam yang terdekat dengan permukiman warga, itu jaraknya sekitar 50 meter,”pungkasnya.(Ant)

Bayar Tagihan Air Secara Online, PAM Tirta Karajae Gandeng Perbankan

PAREPARE, RADIO PEDULI – Untuk memudahkan pelayanan pembayaran tagihan air secara online, Perusahaan Air Minum (PAM) Tirta Karajae Parepare, menggandeng pihak perbankan dari Bank Tabungan Negara (BTN).

Hingga tahun 2022 lalu, menajemen PAM Tirta Karajae mencatat dari 23.601 pelanggan presentase pembayaran rekening air yang melakukan sistem transaksi digital atau online mencapai 70 persen.

Hal itu dikemukakan Direktur PAM Tirta Karajae, Andi Firdaus Djollong, Selasa,(7/3/2023).

“Lewat sistem online ada peningkatan signifikan pembayaran sejak pandemi hingga akhir tahun 2022. Sudah mencapai 70 persen pelanggan yang menggunakan aplikasi e walet dan e commerce,” terang AFJ akronim Andi Firdaus Djollong.

Mantan pimpinan DPRD Parepare itu menambahkan, kesepakatan dengan Bank BTN diharapkan dapat menjangkau dan memberikan kemudahan nasabah Bank BTN dengan menggunakan Mobil Banking untuk pembayaran rekening air.

“Kerjasama ini merupakan salah satu wujud nyata pelayanan prima untuk pelanggan Pam Tirta Karajae, serta membuka akses digital untuk transaksi online seluas-luasnya baik nasabah dan masyarakat.”

Selain Bank BTN, Pam Tirta Karajae Akan terus memperluas kerja sama dengan pihak Bank dan jasa keuangan dengan program kemitraan bisnis salah satunya Payment Point Online Banking (PPOB).

“Nantinya PAM Tirta Karajae akan terus menjalin kerja sama dengan sejumlah bank dan pihak jasa keuangan lain dalam pembayaran tagihan rekening bagi pelanggan PAM Tirta Karajae ini,” pungkasnya

Mantan Ketua IKA Umpar Parepare ini menambahkan, penerapan digitalisasi pelayanan di perusahaan pelat merah daerah itu bukan hanya meningkatkan efisiensi tetapi juga meningkatkan pelayanan kepada pelanggan.

Secara umum, kata AFJ, proses digitalisasi terus ditingkatkan sesuai arahan Wali Kota Parepare Untuk menerapkan tranformasi sistem digitalisasi.

“Arahan Wali Kota untuk melakukan literasi digital ke masyarakat, salah satunya bagaimana pelanggan dapat menikmati kemudahan dalam bertransaksi online pembayaran rekening airnya,” tutup AFJ.(Ant)

Pangerang Rahim Apresiasi Program Double Untung Bank Sulselbar Bangkitkan Perekonomian Daerah

PAREPARE, -Wakil Walikota Parepare H Pangerang Rahim menghadiri pengundian program Double Untung Bank Sulselbar yang dipusatkan di Jalan Mattirotasi Kota Parepare, Sabtu (malam), (4/3/2023).

Pada kesempatan tersebut Pangerang Rahim mengapresiasi dilaksanakannya kegiatan pengundian double untung ini.

Program ini kata Pangerang, merupakan bentuk apresiasi dari pihak bank kepada masyarakat yang telah setia menjadi nasabah Bank Sulselbar.

“Ini merupakan inovasi yang luar biasa dari Bank Sulselbar. Kegiatan ini mendapat perhatian yang luar biasa dari masyarakat dan hal seperti inilah
yang diharapkan Presiden, bagaimana setiap
daerah diminta untuk membangkitkan
perekonomian daerahnya. Ini membuktikan
bahwa Bank Sulselbar mengambil peran dalam
pengendalian inflasi dan pemulihan ekonomi di
Kota Parepare, “jelas Pangerang.

Ia juga menyampaikan, Eksistensi pihak perbankan tidak terlepas dari kehadiran nasabah, di mana mereka berperan penting dalam berjalannya manajerial setiap perbankan termasuk Bank Sulselbar.

“Nasabah inilah yang menghidupi sistem dan manajemen yang ada di Bank Sulselbar. Sehingga nasabah menjadi kekuatan yang harus menjadi perhatian dari seluruh perbankan, ” terangnya.

Pangerang Rahim berharap, Bank
Sulselbar dapat bersinergi dengan Pemerintah
Kota Parepare dalam mengoptimalkan
program-program kerja yang telah
dicanangkan, khususnya dalam pengembangan
ekonomi masyarakat sebagai upaya dalam
pemulihan ekonomi berkelanjutan.(yanti)

Terpilih Ketua DPK PPNI RS Sumantri, Haryani Pesankan Kekompakan Sukseskan Sebuah Organisasi

PAREPARE, RADIO PEDULI – Dewan Pengurus Komisariat (DPK) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Rs.Dr. Sumantri Kota Parepare, menggelar musyawarah komisariat (muskom).

Muskom tersebut terlaksana di Aula Bougenville Rumkit Sumantri. Sabtu. (4/03/2023).

Turut hadir Dewan Pengurus Daerah PPNI Kota Parepare beserta anggota komisariat Rumkit Sumantri.

Dalam Muskom tersebut, Haryani S.Kep terpilih menjadi Formatur Ketua melalui voting. Dengan jumlah peserta muskom 42 suara, mengalahkan beberapa kandidat calon lainnya.

Ketua DPD PPNI Kota Parepare Ns Hasdi, S. Kep, SKM., M. Kep mejelaskan bahwa ia menitik beratkan bagaimana PPNI bisa hadir memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh anggotanya.

Sebagai sebuah bentuk pelayanan profesional yang terintegrasi dengan pelayanan kesehatan masyarakat, para perawat seyogianya juga dinaungi oleh organisasi yang profesional agar dapat mengakomodir berbagai kepentingan anggotanya. Sehingga keperluan anggota akan dapat dipenuhi secara optimal.

“Jadi kedepannya itu kami berharap agar setiap anggota PPNI itu bisa mendapatkan pelayanan terbaik, seperti perpanjangan Surat Tanda Registrasi (STR) maupun rekomendasi perpanjangan STR.”

Bagi yang terpilih agar bisa memberikan pelayanan kenyamanan kepada anggota dalam hal pengurusan-pengurusan organisasi. “Seperti pengurusan administrasi agar tidak berbelit-belit.”

Sementara Formatur Ketua terpilih Haryani S.Kep mengucapkan terima kasih kepada keluarga besar DPK PPNI Rs Dr. Sumantri yang masih memberikan kepercayaannya.

Menurutnya, menjadi Ketua adalah sebagai amanah AD/ART dalam proses regenerasi kepemimpinan.

“kita berharap bisa menjadi tonggak penting sebagai pemicu gairah atau semangat rekan-rekan sejawat untuk kembali bangkit, dan merajut kekompakan demi menunjukkan eksistensi perawat dan PPNI, ” harapnya.

Keberadaan DPK PPNI di rumah sakit, lanjutnya, telah memberikan peranan lebih kepada perawat atas jasanya. memberikan pelayanan edukasi kesehatan kepada masyarakat.

“Mari bersama-sama membangun kekompakan, viosiner, dan mampu menjaga harmonisasi dan independensi sebagai organisasi profesi, ” katanya.

“Kekompakan adalah kunci kesuksesan sebuah organisasi, tanpa dukungan anggota siapapun ketua yang terpilih tidak akan bisa berbuat apa-apa.”sambungnya.

Sekali lagi terima kasih, semoga saya bisa amanah dalam menjalankan tugas, mohon maaf bilamana periode kepengurusan sebelumnya ada salah maupun khilaf, mohon dimaafkan, semoga kedepan DPK PPNI Rs.Dr. Sumantri lebih baik, maju, tetap eksis dan berjaya.(rls)

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE