KPU Parepare Kukuhkan 55 Relasi

PAREPARE, – Sebanyak 55 Relawan Demokrasi dikukuhkan Komisi Pemilihan Umum Kota Parepare, dan dilakukan penyerahan dalam bentuk Surat Keputusan.

Pengukuhan tersebut dilakukan langsung Ketua KPU Kota Parepare, di Ruang Media Center Kantor KPU, Rabu 23 Januari 2019 dan akan selanjutnya dilakukan bimbingan tekhnis selama 2 hari yaitu tanggal 23 sampai dengan tanggal 24 januari.

Ketua KPU Kota Parepare Hasruddin Husain usai pengukuhan mengatakan, relawan demokrasi yang direkrut sebelumnya berjumlah 55 orang bukan berbasis kecamatan dengan kelurahan.

“jadi ada 10 kategori basis pemilih yang kita rekrut yang akan bekerja pada semua zona yang ada di Parepare, baik di empat Kecamatan maupun di 22 Kelurahan, “Kata Hasruddin.

Relawan demokrasi ini harapnya, disiapkan untuk meningkatkan partisipasi pemilih dan kualitas pemilih dalam menggunakan hak pilihnya pada pemilu April 2019.

“jadi semua relawan demokrasi yang baru dikukuhkan melalui pembekalan tugas dalam bimbingan tekhnis, harus memiliki tanggung jawab dan aksi di lapangan yang pertama harus dijaga adalah kode etik, yaitu melaksanakan tanggung jawab kegiatan sosialisasi di basis masing-masing, “harapnya.

Tambah hasruddin, pria kelahiran Parepare Ini, tugas ini merupakan bagian dari relasi amal yang akan menjadi bagian demokrasi agar dapat berkontribusi pada pemilu 2019 untuk yang lebih baik,”tandasnya.

Peliput : yanti

Puluhan Kamar Napi Anak LPKA II Parepare Digeledah, Ada Apa?

Puluhan petugas dari Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Parepare melakukan penggeledahan di kamar napi (Narapidana) anak. Pelaksaanaan pemeriksaan dadakan tersebut dilakukan untuk mencegah dan memberantas barang – barang larangan yang berada di kamar hunian warga binaan pemasyarakatan (WPB), Sabtu (19/01/2019).

Kepala LPKA Parepare Jayadikusumah mengatakan pihaknya memang rutin melaksanakan sidak, namun kali ini penggeledahan yang dilakukan secara masiv agar tak ada satupun Napi anak yang memiliki barang larangan seperti Narkoba.

“Hari ini kami telah menggeledah puluhan kamar pada beberapa blok, blok anggek juga blok mawar, namun penemuan kami tidak ada narkotika yang merupakan target operasi kami, namun ditemukan beberapa benda tajam seperti sendok, kaleng bekas, gunting dan kami amankan,” paparnya.

Mantan Kalapas Barru ini menjelaskan maraknya peredaran narkoba di Lapas atau Rutan di Indonesia menjadi alasan utama penggeledahan tersebut dilakukan. Bekenaan hal itu kata Jayadikusumah, penggeledahan di LPKA II Parepare juga sebagai tindak lanjut terhadap perintah lisan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Selatan menanggapi hasil pertemuan tim direktorat jenderal dan tim BNN terkait peredaran narkoba.

“Kita harapkan dengan operasi seperti ini Kita bisa memotong mata rantai narkotika, mudah-mudahan tidak ada lagi ditemukan peredaran narkoba didalam lapas, mohon doanya juga,” harapnya.

Selain barang larangan seperti benda tajam yang diamankan hari ini, sejak memulai masa kepemimpinannya empat bulan lalu, Jayadikusumah juga telah menghimbau dari awal agar mengamankan handphone (HP) yang juga bisa saja menjadi alat komunikasi melancarkan tindak kejahatan. Petugas LPKA II Parepare juga telah berhasil mengumpulkan sebanyak kurang lebih 30 unit HP.

Peliput : Nurfadila Wahid

Pekan Depan, Masyarakat Bisa Fungsikan Taman Baca Syariah


Pembangunan perpustakaan Taman Baca Syariah (TBS) di Kota Parepare akan segera rampung.
Meski proyek taman Syariah tahap II tersebut sempat terhambat, namun dipastikan pada pekan mendatang, Masyarakat bisa fungsikan perpustakaan dengan wajah baru ikon di Kota Habibie yang satu ini.

Pelaksana Tugas (Plt) Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Parepare, Syamsuddin Taha mengatakan, pembangunan tersebut sudah mencapai 93 persen, Dia menarget TBS akan selesai bulan ini.

“Insya Allah, secepatnya rampung dan dapat dinikmati manfaatnya oleh Masyarakat, Kita prediksi minggu Depan sudah selesai,” Kata Syamsuddin.

Sekedar diketahui, Pembangunan TBS yang berada di Jl. Ganggawa tersebut seharusnya sudah rampung akhir Desember 2018 lalu. Sempat terhenti karena musim hujan, namun pengerjaan pembangunan dengan anggaran Rp.735 juta tersebut kembali dilakukan diawal tahun 2019.

Peliput : Nurfadila Wahid

Tanggapan Fraksi Hannas Terkait Ranperda RPJMD 2018 -2023 dan Ranperda IMD


PAREPARE, – Enam Fraksi DPRD Kota Parepare memberikan pandangan umum mengenai Rancangan Peraturan Daerah Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah 2018 – 2023 dan Ranperda Inisiasi Menyusui Dini (IMD) dan Pemberian ASI (Air Susu Ibu) Ekslusif bagi bayi, dalam siding Paripurna yang digelar, Kamis (17/1/2019)
Dalam sidang tersebut, secara umum ke enam fraksi yakni Fraksi Demokrat, Fraksi Gerbang Indonesia, Fraksi PDIP, Fraksi PAN, Fraksi Golongan Karya, dan Fraksi Hannas sepakat menerima Ranperda yang diajukan dengan berbagai catatan dan masukan, untuk selanjutnya dilakukan pembahasan dalam rapat-rapat kerja dengan SKPD terkait dengan tahapan dan mekanisme yang berlaku.

Dalam pandangan umum Fraksi Gerbang Indonesia yang dibacakan oleh Gustam, menguraikan, bahwa dalam penyusunan RPJMD Kota Parepare, memegang prinsip yaitu transparan, responsive, efisien, efektif dan berkeadilan. Pemerintah Kota Parepare diharapkan dalam pelaksanaan pembangunan pada pilar kesehatan, tentunya ada peningkatan penyediaan jasa tenaga kesehatan yang professional, serta fasilitas kesehatan yang lebih memadai.

Sementara untuk Ranperda Inisiasi Menyusui Dini (IMD) juga memandang perlu terwujudnya Ranperda tersebut untuk disahkan menjadi Perda, karena pada prinsipnya jika pemenuhan hak ibu dan bayi terakomodir, maka akan tercipta generasi dan masyarakat yang berkualitas.
“hal ini bisa terwujud dengan peningkatan peran kelembagaan terhadap pelayanan kesehatan dalam melaksanakan fungsi-fungsi kontrol,”tutupnya.

Peliput : yanti

Lazismu Salurkan Bantuan School Kit kepada pelajar SMPN 4 Parepare


PAREPARE, – Lembaga Amil Zakat, Infaq dan Sedekah Muhammadiyah (Lazismu) Parepare, menyalurkan bantuan berupa paket School Kit kepada Siswa tidak mampu di SMPN 4 Parepare.

Kegiatan penyaluran Paket School Kit tersebut digelar di SMPN 4 Parepare yang diserahkan oleh Ketua Lazismu yang didampingi Sekretaris Lazismu, Saiful, Kepala SMPN 4 Parepare Makmur,S.Pd dan Kepala Seksi Pendidikan Agama Islam Kementerian Agama Kota Parepare, Jumat 18 Januari 2019.

Ketua Lazismu Kota Parepare Hj Erna Rasyid Taufan usai kegiatan mengatakan, Pihak Lazismu telah melakukan kerjasama dengan beberapa sekolah di Kota Parepare, untuk memberikan bantuan berupa paket school kit. Bantuan tersebut memang merupakan program Nasional dari Lazismu yang diperuntukkan untuk anak kurang mampu.

“semoga kegiatan ini dapat mempererat silaturahim antara pihak lazismu dengan para Guru, Kepala Sekolah, dan Khususnya Kepada Siswa-siswi. Mereka secara tidak langsung diberikan pemahaman, tentang bagaimana sesungguhnya Rukun Islam itu kita harus terapkan, terkhusus Rukun Islam yang ke tiga, yaitu ber Zakat,”Tutur Ketua Dewan Pembina Majelis Anak Sholeh Parepare ini.

Di tempat yang sama, Kepala SMPN 4 Makmur S.Pd mengucapkan terimakasih kepada Lazismu yang telah bekerjasama dengan SMPN 4 untuk memberikan perhatian kepada anak-anak sekolah, dan beberapa sekolah lainnya di Kota Parepare.

Bantuan kali ini merupakan kali kedua dari Lazismu, namun berbeda dengan bantuan tahun lalu yang kali ini berbasis bantuan perlengkapan sekolah yang berupa Tas dan Sepatu.

Peliput : yanti

Hadiri Seminar Penjajakan Kerjasama Luar Negeri Kemendagri, Taufan Minta Kejelasan Regulasi yang Memadai

PAREPARE, – Walikota Parepare hadiri seminar penjajakan kerjasama luar negeri, yang dilaksanakan oleh kementerian Dalam Negeri yang berlangsung di Kantor Badan Pembangunan Sumber Daya Manusia Kementerian Luar Negeri Kalibata, Jakarta Selatan.

Seminar penjajakan kerjasama yang diselenggarakan oleh Kementerian Luar Negeri ini, dilakukan Oleh tiga Negara yaitu, New Zealand, Jerman dan Korea Selatan, Kamis (17/1/2019)

Walikota Parepare HM.Taufan Pawe pada kesempatan itu menyampaikan bahwa Untuk melakukan kerjasama dengan Luar Negeri dibutuhkan penataan regulasi-regulasi yang baik terkait dengan kerjasama antara Daerah dengan mitra Luar Negeri.

“kalau kita tidak mencoba menata baik-baik regulasi atau aturan-aturan yang ada, kami Kepala Daerah harus dibekali dengan regulasi yang cukum memadai untuk memproteksi kami. Kamimkepala daerah diberikan kesempatan untuk berinovasi, dan kita tidak boleh bergantung dengan dana APBD saja, banyak sumber-sumber dana lain dan banyak sumber-sumber kerjasama yang telah dilakukan Parepare, namun masih terkendala dengan aturan-aturan yang tidak terarah,”tandas Walikota dua periode ini.

Peliput : yanti

Kecamatan Soreang Gelar Maulid Akbar, Pangerang Rahim : kota ini harus dibangun dengan semangat dan nilai-nilai keagamaan


PAREPARE, – Pemerintah Kecamatan Soreang menggelar peringatan Maulid Akbar Nabi Muhammad SAW di Lapangan Kaveleri Soreang, Kamis, (17/1/2019).

Acara Maulid ini dihadiri Wakil Walikota Parepare H Pangerang Rahim, Ketua DPRD Kaharuddin Kadir, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Parepare Hj Erna Rasyid Taufan, Kepala Kementerian Agama Kota Parepare, unsur Muspida, Camat dan Lurah serta Masyarakat.

Panitia pelaksana Hasan Basri dalam mengatakan, kegiatan Maulid Akbar ini dilakukan untuk kedua kalinya di Kecamatan Soreang dengan melibatkan Elemen Masyarakat.

“Kegiatan maulid ini dilaksanakan sebagai salah satu program keummatan dengan melibatkan KUA Kecamatan Soreang, Kelurahan, Danramil, beserta Tokoh Masyarakat yang ada di wilayah Kecamatan Soreang. Dan ini adalah kali kedua yang dilakukan selama kepemimpinan Camat Soreang saat ini,” ujar Hasan.

Sementara Wakil Walikota Parepare, Pangerang Rahim mengingatkan masyarakat untuk meneladani akhlak Rasulullah yang berupa sifat kerja keras, keikhlasan, keadilan, musyawarah mufakat.

“Sifat ini merupakan modal utama bagi masyarakat untuk mewujudkan Kota Parepare sebagai Kota yang maju, peduli, mandiri dan bermartabat,” terang Pangerang.

Peliput : Yanti

Tingkatkan Perlindungan Gizi Bayi, Pemkot Parepare Rancang Perda Inisiasi Menyusui Dini


PAREPARE, – Pemerintah Kota Parepare, memberi Jaminan dan kebijakan peningkatan Gizi bagi bayi, lewat pemberian Air Susu Ibu (ASI) Eksklusif.

Kebijakan dan jaminan itu dituangkan pada Ranperda tentan inisiasi menyusui dini dan pemberian ASI Eksklusif, yang diserahkan Pemerintah Kota Parepare ke DPRD di Ruang Rapat Paripurna Rabu, 16 Januari Kemarin.

Dalam sambutannya, Walikota Parepare H.Pangerang Rahim yang mewakili Walikota Parepare menyampaikan, program pemberian ASI Eksklusif merupakan kebijakan Nasional uang ditindaklanjuti Pemerintah Kota Parepare.

“Ini merupakan wujud tanggung jawab Pemerintah Kota, terkait inisiasi menyusui dini. Menjamin hidup dan hak bagi bayi untuk mendapatkan ASI Eksklusif sampai usia enam bulanpertumbuhannya,”jelas Pangerang Rahim.

Sementara H. Kaharuddin Kadir selaku Ketua DPRD Parepare yang memimpin rapat paripurna tersebut, siap membahas serius duah buah Ranperda yang telah diserahkan ke Legislatif dan optimis akan menyelesaikannya tepat waktu.

“kami di DPRD siap membahas Ranperda itu, sesuai ketentuan yang berlaku dan siap menyelesaikannya tepat waktu,”ujar Kaharuddin Kadir.

Peliput : yanti

Wakil Walikota Parepare Resmi Serahkan Ranperda RPJMD Tahun 2018-2023


PAREPARE, – Ranperda Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Parepare Tahun 2018 – 2023 telah resmi diserahkan ke DPRD Parepare, di Ruang Rapat Paripurna DPRD, Rabu 16 Januari 2019.

Penyerahan yang dilakukan Wakil Walikota Parepare H.Pangerang Rahim kepada Wakil Ketua II DPRD, Andi Firdaus Djollong dan disaksikan Ketua DPRD Parepare Kaharuddin Kadir dan Wakil Ketua I Rahmat Syamsu Alam.

Pangerang rahim pada kesempatan tersebut mengatakan, Ranperda RPJMD ini diserahkan setelah melalui beberapa tahapan dan aturan yang berlaku.

“sesuai ketentuan, enam bulan setelah pelantikan Kepala Daerah, RPJMD sudah harus disahkan.”Kata Pangerang.

Selain Ranperda RPJMD, Pemerintah Kota Parepare juga mneyerahkan Ranperda Inisiasi Menyusui Dini dan Pemberian ASI (Air Susu Ibu) Eksklusif untuk dibahas di legislative.

Peliput : Yanti

Taufan Minta Isu Lingkungan Wajib Menjadi Agenda Bulanan Pertemuan Forkopimda


PAREPARE, Walikota Parepare HM.Taufan Pawe mewacanakan, isu lingkungan wajib menjadi agenda bulanan dalam setiap pertemuan Forum Koordinasi Pemerintah Daerah. Setiap pertemuan unsure muspida diminta untuk melahirkan inovasi-inovasi yang kuat, untuk membantu Pemerintah Kota bersama Masyarakat untuk melahirkan lingkungan yang bersih dan indah.

Hal ini disampaikan Walikota Parepare HM.Taufan Pawe saat memberikan sambutan penjemputan Piala Adipura, di titik kembali Nol Mattirotasi, Rabu 16 Januari 2019.

Menurut Taufan, setiap pertemuan unsure muspida, tidak bisa diabaikan yang namanya agenda atau muatan-muatan yang terkait lingkungan hidup. Karena isu lingkungan hidup sekarang sangat luar biasa, khususnya Sampah Plastik. Olehnya itu, Taufan mengajak seluruh pihak , untuk meningkatkan dan terus mensosialisasikan perilaku hidup sehat di Masyarakat.

“harus menjadi ujung tombak adalah Camat dan Lurah. Mari kita sosialisasikan prilaku hidup sehat, dan cinta lingkungan. Kita anggarkan di tingkat kecamatan dan Kelurahan untuk pengadaan sarana pembuangan sampah,”tandas Taufan.

Peliput : yanti

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE